JAKARTA - Persiapan Asian Games 2018 benar-benar kacau. Bukan hanya anggaran yang disunat Kemenpora, tapi fasilitas latihan juga jadi kendala.

Salah satunya adalah fasilitas tempat latihan pelatnas cabang olahraga Wushu Asian Games 2018 di GOR Pertamina Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kurang memadai.

Padahal, wushu merupakan salah satu cabang olahraga berpotensi medali emas Asian Games 2018. Apalagi, atlet andalannya Linswell Kwok merupakan juara dunia wushu.

”Atlet rawan cedera karena matrasnya kurang rata dan tidak standar. Salah satunya menimpa Juwita Niza Wazni, kakinya terkilir saat melakukan lompatan,” ujar Novi, pelatih wushu saat ditemui di lokasi latihan, Selasa, (9/1/2018).

Bukan hanya matras yang tidak standar, kata Novi, ruangan tempat latihan juga  kumuh, pengap  dan panas. Sebab, ruangan ini tidak dilengkapi air conditioner (AC) dan hanya menggunakan kipas angin.

"Kalau hujan juga atapnya bocor dan banyak tikus yang lalu lalang di sini,” timpal Thalia, salah satu atlet pelatnas wushu lainnya.

Juwita mengaku mengalami cedera engkel saat melakukan gerakan melompat. Dia mengatakan, hal ini terjadi karena matras yang digunakan berlatih kurang rata dan ada  beberapa lubang.

”Waktu saya melakukan lompatan, kaki saya mendarat di matras yang berlubang. Akibatnya engkel kaki saya terkilir,” kata Juwita yang juga peraih medali emas SEA Games Kualumpur yang baru lalu.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi yang melakukan kunjungan ke pelatnas wushu berjanji akan memindahkan lokasi pelatnas cabang olahraga wushu dari GOR Pertamina ke Cibubur.

”Kami sudah mendengar keluhan langsung mengenai tempat pelatnas dari Linswell dkk. Saya sudah meminta kepada pengurus cabor wushu agar memindahkan tempat pelatnas ke Cibubur saja. Di sana lebih layak dan representatif," kata Imam.***