SURABAYA - Baru sehari mendapat rekomendasi Partai Amanat Nasional (PAN), Bakal Calon Walikota Mojokerto Warsito, ditimpa masalah.

Kali ini, ketua DPD Partai Hanura Jatim itu ditolak oleh element warga kota Mojokerto, lantaran dia dituduh sebagai pemabuk.

Tuduhan itu sangat berdasar. Ini karena foto-foto Warsito yang diduga sedang pesta miras di salah hotel tersebar luas di media. Dalam gambarnya, Warsito menggunakan kaos berwarna merah dan duduk bersama kader Hanura lainnya sedang pesta miras.

Kejadian itu, terjadi pada November 2016. Saat itu, Warsito beserta 4 orang kader Hanura diantaranya Eko Purwanto, mantan PAC Sawahan,Husain, I Wayan Dendra, mantan DPC Hanura Sidoarjo dan Warsito.

"Kami menolak, calon walikota pemabuk. Dia seorang politisi tentu harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat bukan sebaliknya. Foto-foto yang tersebar di media massa itu menunjukan dia (Warsito-red) tidak pantas mencalonkan diri sebagai Walikota Mojokerto," kata Koordinasi Pemuda Mojokerto, Siswanto dalam rilisnya, Senin (8/1)

"Siswanto berjanji, jika Warsito masih berniat mencalonkan diri di Mojokerto. Pihaknya dan massa besar akan melakukan aksi ke KPU dan kantor Partai pengusung Warsito," tegasnya.

Sementara itu, Warsito saat dihubungi via selulernya mengaku tidak pernah minum atau mabuk sebagaimana yang dituduhkan. "Demi Allah, kalau dibilang saya berada dalam foto itu, iya," kata Warsito.

Namun kata Warsito, dirinya tidak meminum minuman keras. Sebab saat itu, kata Warsito dia dalam keadaan tidak fiit alias sakit," ucap Warsito.***