MEDAN-Memasuki pekan-pekan krusial tahapan Pilgub Sumut, Ketua Partai Demokrat Sumatera Utara, JR Saragih belum kunjung mendapatkan mitra koalisi di Pilkada Sumut. 

Dikabarkan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi tenggat waktu hingga Jumat besok, 5 Januari 2018 kepada JR Saragih yang berniat maju sebagai Cagub Sumut untuk menyelesaikan wacana koalisi partai pendukungnya.

Hal tersebut disampaikan salah satu orang dekat JR Saragih saat berbincang dengan wartawan, terkait pencalonan JR Saragih sebagai bakal cagub di Pilkada Sumut 2018.

“Setahu saya paling lambat tanggal 5 (Januari-red). Tanggal 5 sudah harus jelas dengan siapa mitra koalisi partai pendukung JR Saragih,” ujar sumber yang enggan untuk disebutkan identitasnya itu.

Menurutnya, JR Saragih terus intensif berkomunikasi untuk membentuk poros baru di Pilgub Sumut 2018 dengan koalisi Partai Demokrat, PKB dan PKPI.

Jika poros baru tersebut terbentuk, dengan komposisi Demokrat (14 kursi) PKB (3 kursi), dan PKPI (3 kursi), maka sudah cukup memenuhi persyaratan untuk mengusung Cagub dan Cawagub Sumut periode 2018-2023.

Apalagi, bilangnya, PKB dan PKPI yang sebelumnya berkoalisi mengusung Tengku Erry sudah bubar pasca Golkar berencana keluar.

Sebelumnya, Tengku Erry didukung 28 kursi di DPRD Sumut yang diperolehnya dari Partai Golkar (17 kursi), NasDem (5), PKB (3), dan PKPI (3).

Sementara koalisi Gerindra, PKS dan PAN mengusung Pangkostrad Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah. Sedangkan PDI Perjuangan tegah menggodok koalisi dengan Hanura atau Golkar.

“Bisa dibilang koalisi partai pengusung Tengku Erry sudah bubar sejak Golkar keluar. Golkarnya hilang, partai-partai lain juga mikir karena ga ada induknya. Karena kalau ketiga partai bergabung (Nasdem, PKB dan PKPI-red), juga tidak cukup. Jadi kemungkinan Pak JR akan membentuk poros barum koalisi Demokrat, PKB dan PKPI,” ujarnya.

Sinyal itu ditandai foto pertemuan JR Saragih dengan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ance Selian di salah satu rumah makan di daerah Kabupatan Padanglawas Utara (Paluta).

“Bisa jadi nanti wakilnya Pak Ance. Beliau kan, Ketua DPW PKB Sumut,” jelasnya lagi.

Soal pertemuan dengan JR Saragih, Ance Siliang tidak membantah. Menurutnya, komunikasi antar partai politik di Pilgubsu merupakan hal yang wajar.

Dia juga tak menampik adanya wacana dirinya untuk mendampingi JR Saragih di Pilgubsu 2018. “Berjalan seperti air aja,” kata Ance.

Sementara di tempat terpisah, Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Sumut, Borkat Hasibuan menilai, Demokrat hingga saat ini belum memutuskan siapa calon yang akan diusung Demokrat di Pilkada Sumut.

“Keputusan akan diberikan setelah Majelis Tinggi Demokrat melakukan rapat. Jadi, hingga saat ini semua calon masih memiliki peluang. Termasuk JR Saragih,” ujarnya.