MEDAN-Gubsu Tengku Erry Nuradi masih berpeluang melakukan penggantian dan pelantikan pejabat eselon II di jajaran Pemprovsu, sebelum orang nomor satu di Sumut itu cuti untuk mengikuti Pilgubsu pada Februari mendatang.

Apalagi saat ini sejumlah posisi eselon II di jajaran Pemprovsu juga masih ditempati pelaksana tugas (Plt). Bahkan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) juga masih diisi seorang Plt. 

"Sesuai aturan untuk mengisi pejabat yang kosong kalau mendapatkan izin dari Kemendagri, sampai sebelum cuti, beliau (Gubsu) masih bisa melantik. Tapi harus dapat izin dari Kemendagri dulu," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu, Kaiman Turnip.

Lebih lanjut dikatakannya, Pemprovsu sudah mengajukan usulan pengisian kekosongan jabatan eselon II di jajaran Pemprovsu. Setidaknya saat ini masih ada dua kursi pimpinan SKPD yang kosong, yakni Dinas ESDM Provsu dan Dinas Tenaga Kerja Provsu. Selain itu juga Sekdaprovsu yang masih dijabat oleh Plt.

"Kalau dari kita, sudah kita usulkan tapi memang hingga saat ini persetujuannya dari Kemendagri belum keluar. Kalau di permohonan yang kita usulkan itu hanya sekadar permohonan izin saja, tidak ada kita sertakan nama-nama siapa yang akan mengisi jabatan tersebut. Sebab izin itu harus diperoleh dulu dari pusat," paparnya.

Kaiman sembari mengatakan, kalau kondisi ini sama halnya dengan bupati/wali kota Batubara dan Padang Sidempuan, dimana ketika mereka mau melantik pejabat harus terlebih dahulu mengantongi izin dari Kemendagri.

Dikatakan dia, penggantian dan pelantikan pejabat eselon masih dapat dilakukan oleh Gubsu selain mendapatkan izin dari Kemendagri, tentunya juga harus sesuai dengan aturan yang termaktub dalam UU No 10 tahun 2016 tentang Pilkada dan UU No 5 tahun 2014 tentang Kepegawaian. "Kalau izin penggantian dan pelantikan tidak keluar dari Mendagri, tentu sampai selesai Pilkada status pejabatnya tetap Plt," ujarnya.

Kaiman juga menampik adanya isu yang beredar di Pemprovsu kalau Gubsu Tengku Erry Nuradi akan melakukan penggantian dan pelantikan pejabat eselon II di Pemprovsu pada hari ini, Jumat (5/1).

"Belum itu, hingga saat ini belum ada. Sekarang saja pak Gubsu masih di Jakarta," ujarnya mengakhiri.