MEDAN-Untuk mengatasi kebakaran di Kota Medan, Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan kedatangan 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) baru.

Kepala Dinas P2K Kota Medan, Marihot Tampubolon mengatakan, kedatangan 3 unit armada baru itu sebagai bentuk peremajaan untuk armada-armada damkar yang sudah tergerus usia.

"Ditambah yang baru, total jumlah armada kita saat ini ada sekitar 26-27 unit, termasuk mobil damkar yang ada tangganya," kata Marihot.

"Namun sebagian besar sudah termakan usia, bahkan masih ada armada tahun 1980-an yang kita pergunakan. Maka dari itu kita coba terus lakukan peremajaan armada," tambahnya.

Marihot pun menjelaskan keunggulan dari 3 armada baru tersebut.

"Armada baru lebih canggih. Dalam waktu dua menit bisa menyemprotkan 5 ton air. Artinya ketika ada kebakaran, penanganannya bisa lebih cepat," terangnya.

Meski demikian, lanjut Marihot, jumlah armada yang dimiliki Dinas P2K saat ini masih kurang. Sebab sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia jumlah tersebut masih belum mampu untuk meng-cover seluruh wilayah Kota Medan.

"Dan pada tahun anggaran 2018 ini kita coba usulkan lagi penambahan 3 unit agar peremajaan armada tetap berjalan," tuturnya.

Selain penambahan armada baru, menurut Marihot di tahun 2018 ini pihaknya juga terus melakukan penyuluhan dan pelatihan-pelatihan perihal penanganan kebakaran.

"Penyuluhan dan pelatihan itu tetap menjadi agenda rutin, seperti di rumah sakit, plaza, dan pabrik-pabrik. Bahkan kita juga melakukannya di komplek-komplek perumahan," tandasnya.