PALAS - Serapan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari anggaran APBN dan APBD Kabupaten Padang Lawas (Palas) tahun 2017 mencapai 99.14 %. Realisasinya, sebesar Rp 228.176.371.000 sudah tersalurkan ke pemerintah desa. Kadis Pemdes dan Penmas Kabupaten Padang Lawas, H.Hamzah Nasution didampingi Kabid Pemdes, Imron Siregar mengatakan, pihaknya sudah 100 persen menyalurkan dana desa ke 303 desa yang tersebar di Kabupaten Palas, ditambah alokasi dana desa sebanyak 298 desa, Rabu (3/1/2018) di ruang kerjanya.

"Untuk penyaluran tahap kedua sebesar 40 persen dari pagu anggaran alokasi yang diperuntukan bagi desa, masih terdapat 4 desa lagi yang belum terealisasi pencairannya yaitu Desa Banua Tonga, Kecamatan Sosopan, Desa Sangkilon dan Tangga Bosi, Kecamatan Lubuk Barumun serta Desa Pinarik, Kecamatan Batang Lubu Sutam," kata Imron

Ia menjelaskan, khusus satu desa yaitu Desa Gulangan, Kecamatan Batang Lubu Sutam sama sekali tidak menerima kucuran DD dan ADD Tahun 2017 ini.

"Karena pihak pemerintah desa tidak mengajukan berkas permintaan untuk proses pencairan anggaran DD dan ADD," ungkap Imron.

Sebelumnya, Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Palas, Sainal Abidin Nasution mengatakan, jumlah DD ditambah ADD untuk Kabupaten Palas sebesar Rp 228.176.371.000 dengan alokasi peruntukannya ke 303 desa, dilakukan dengan dua tahap pencairan.

"Dimana pencairan tahap awal sebesar 60 persen setelah pengerjaan dan pertanggungjawaban pencairan tahap awal dilaksanakan," kata dia.

Ia menambahkan, selanjutnya pihak pemerintah desa mempersiapkan pengajuan berkas untuk pencairan 40% tentang pembuatan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dalam APBdesa agar diverifikasi pencairan agar terealisasi.

"Inilah prosedur ketentuan yang harus dilaksanakan pemerintah desa agar mendapat kucuran DD dan ADD," tandasnya.