LABUHANABATU - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Peribahasa inilah yang tersematkan pada sepasang kekasih Muliadi (20) dan Andriani (18). Kedua warga Bilah Hilir ini menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Negeri Lama. BACA :

Dihajar Truk Fuso, Sepasang Kekasih ini Luka Berat

Informasi yang diterima, kedua insan berlainan jenis ini sebelumnya mengalami kecelakaan di Jalinsum Dusun Sei Mambang Hilir II, Desa Sei Tampang, kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu km 354-355 antara Medan-Tanjung Sarang Elang, Sabtu (30/12/2017) sekira pukul 16.00. Padahal keduanya direncakan akan melangsungkan pernikahan pada 23 Januari 2018. Kini keduanya dimakamkan secara berdampingan di pemakaman Wonosari.

Siin, ibu kandung Andriani tak menyangka anak gadisnya pergi dengan begitu cepatnya. Dia pun tak menyangka ada kata-kata seakan mewakili kepergiannya untuk selama-lamanya.

"Ada kata-kata terakhir yang diucapkan anak gadis saya, 'aku deluan ya Mak'. Itulah bahasa terakhir diucapkannya saat kami pulang dari ladang," jawabnya terisak.

Padahal, sebelum kejadian, Jamil (ayah kandung Andriani) dan Siin beserta kedua korban beriringan mengendarai sepeda motor menuju rumah mereka.

"Kami pada saat kejadian beriringan, nampak persis di depan mata saya saat kejadian itu," jelasnya sedih.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Sawangin membenarkan telah terjadinya kecelakaan tabrak depan mobar truk Mitsubishi Fuso nomor polisi B 9091 kontra sepeda motor Honda Revo nopol BK 5292 YAZ.

"Semula mobar truk mitsubishi fuso datang dari arah Medan menuju Tanjung Sarang Elang. Setiba di TKP, diduga pengemudi mobar truk mitsubishi fuso terberam ke sebelah kiri sehingga hilang kendali langsung memutar setir dan mengambil jalur kekanan," sebut Kasat.

Saat bersamaan, sambung Kasat, dari arah berlawanan datang Honda Revo yang dikendarai sepasang kekasih ini dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan tak dapat dielakkan.

"Saat ini kita sudah mengamankan barang bukti, sedangkan pengemudi Mobar Fuso usai kejadian langsung melarikan diri dan masih dalam lidik," jawab Kasat.

Atas peristiwa itu, pengemudi Honda Revo Muliadi, warga Dusun Sei Mambang Hulu, Desa Sei Tampang, kecamatan Bilah Hilir, mengalami luka robek pada pelipis mata sebelah kiri, luka robek bibir bawah luar, luka robek dagu, luka lecet leher sisi kiri dan luka robek di atas kemaluan sebelah kiri.

"Sedangkan kekasihnya, Andriani warga Dusun Siderejo, Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, kabupaten Labuhanbatu, mengalami luka robek di pelipis mata kiri, robek bibir atas, patah lengan kanan dan kiri. Kedua korban dirawat di Puskesmas Negeri Lama," tandasnya.