LABUHANBATU - Seorang guru warga Labuhanbatu Utara bersama isterinya mengalami luka-luka usai ditabrak mobil pick up BK 9072 EI, Kamis (28/12/2017) kemarin sore. Bukannya bertanggung jawab, sopir mobil pick up yang belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri usai kejadian. "Sekarang kita sedang memburu sopir yang melarikan diri itu," jelas Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Sawangin, Jumat (29/12/2017).

Menurut Kasat, kecelakaan yang terjadi di Jalinsum Sp Marsel, Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, itu terjadi antara mobil pick-up BK 9072 EI kontra dengan sepeda motor Honda CB 150 R BK 6491 JAF yang dikemudikan Tuppak Ritonga bersama isterinya, Midah (28) warga Pulo Hopur Silumajang, Kecamatan NA IX IX, Kabupaten Labura.

"Jadi, mobil Pick Up Toyota Hilux BK 9072 EI datang dari arah Medan menuju arah Rantauprapat diduga dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP (saat kejadian permukaan aspal basah) diduga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan mengambil jalan atau jalur sebelah kanan (posisi jalan lurus)," jelasnya Kasat.

Saat berada di jalur itu, mobil pick-up itu langsung menghantam sepeda motor Honda CB 150 yang dikendarai Tuppak bersama isterinya yang datang dari arah berlawanan (dari arah Rantauprapat menuju arah Medan).

Akibatnya, Tupak mengalami tulang hidung patah, bibir atas robek, lecet pada punggung, dada dan paha sebelah kiri. Sedangkan isterinya, mengalami luka robek kaki kanan dan kiri, luka robek pada pelipis kiri atas, patah tertutup kaki kiri, dan keduanya langsung dievakuasi ke RS Elfi Al Azis Rantauprapat.

"Dari peristiwa ini kita mengamankan beberapa barang bukti seperti satu unit mobil Pick Up Toyota Hilux BK 9072 EI beserta STNK-nya, dan satu unit Honda CB 150 R BK 6491 JAF.