MEDAN - Program Sumut Emas (PSA) menjadi cara kontingen Sumatera Utara untuk mendulang emas pada PON XX/2020 di Papua mendatang. Kini, beberapa atlet telah masuk program binaan yang akan dilatih di Sport Centre milik pemprov Sumut. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara menegaskan pihaknya tidak akan bermain-main untuk mencari atlet potensial. Setiap atlet yang masuk daftar PSE akan divaluasi dengan serius.

"Dalam waktu dekat kita bersama masing-masing pengprov olahraga akan melakukan pertemuan untuk membicarakan perkembangan atlet selama menjalani Program Sumut Emas (PSE). Ini penting kita akan mengevaluasi semua," kata Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis di Kantor KONI Sumut, Jl. Williem Iskandar Medan, Selasa (26/12/2017).

Ia menegaskan sejak awal KONI Sumut telah menetapkan bahwa PSE telah memberlakukan sistem promosi dan degradasi. "Disini artinya atlet yang masuk program apabila tidak mengalami kemajuan yang ditunjukkan dengan prestasi di beberapa kejuaraan, akan degradasi," tegasnya.

John nenjelaskan posisi atlet yang terdegradasi akan digantikan oleh atlet lain yang menunjukkan perkembangan cukup baik dengan berhasil meraih prestasi di beberapa kejuaraan yang diikuti.

"Jadi siapa yang promosi dan degradasi, kami akan bicarakan dengan masing-masing pengprov karena merekalah yang lebih mengetahui potensi atlet binaan," jelasnya.

Sebelumnya KONI juga sudah menggelar tes fisik dan kesehatan terhadap atlet yang masuk PSE tersebut yang menjadi landasan dasar pelaksanaan PSE.

Lebih lanjut, ia menuturkan dengan sistem promosi dan degredasi akan dilakukan hingga akhir Desember 2017.

"Promosi dan degradasi tersebut akan kita lakukan akhir 2017 ini. Jadi bisa saja seorang atlet keluar dari program itu kalau prestasi atau peringkatnya menurun dari kejuaraan yang diikutinya dan digantikan oleh atlet lainnya yang prestasinya meningkat," tegasnya.

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, atlet yang masuk PSE sebanyak 75 orang yang merupakan peraih medali di PON XIX di Jawa Barat yang berasal dari 13 cabang olahraga.