MEDAN - Tak bisa dihindari, akibat proyek pembetonan jalan nasional Segmen II, di ruas jalan Amplas-perbatasan Medan dan Tanjung Morawa (komplek Perumahan Rivera), sepanjang 2km, kemacetan lalu lintas akan terjadi hingga April tahun depan. Secara teknis pembetonan jalan tersebut tidak bisa dilakukan secara bersamaan terhadap seluruh badan jalan. Tetapi bergantian dari separuh bagian kiri kemudian ke kanan atau sebaliknya. Sehingga terjadi penyempitan jalan yang kemudian menimbulkan kemacetan.

Demikian disampaikan tim pelaksana pembetonan jalan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumatera Utara, Subardi, seusai mendampingi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Parlindungan Purba melakukan inspeksi, Selasa (26/12/2017). Kemacetan serupa sebelumnya pernah terjadi saat melakukan pembetonan di Segmen I, ruas Jalan Tritura-Amplas sepanjang 1,5 km.

"Setidaknya kemacetan tersebut akan berlangsung sampai April 2018. Sebab pembetonan direncanakan selesai pada bulan April," ujar Subardi.

Dijelaskan Subardi, kemacetan tidak tertutup aman melampaui bulan April, sebab terdapat beberapa hari libur nasional yang menyebabkan pengerjaan pembetonan tertenti. Di antaranya libur hari Natal dan Tahun Baru.

Pihak Balai Besar sudah mengantisipasi kemacetan tersebut dengan mempersiapkan posko di ruas Segmen II, di mana terdapat petugas yang siap mengatur agar lalu lintas berjalan normal.

Seperti diketahui ruas Jalan Amplas menuju Tanjung Morawa merupakan akses vital di mana cukup ramai kenderaan roda empat dalam berbagai bentuk melintasinya. Terutama truk dan bus AKDP serta AKAP. Dengan demikian setiap adanya proyek perbaikan atau pembangunan jalan pasti akan menimbulkan kemacetan.