PALAS - Sejak Senin (25/12/2017) sekira pukul 22.00 malam kemarin, puluhan rumah di Lingkungan II, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, terendam banjir. Musibah banjir ini terjadi dikarenakan tingginya intensitas curah hujan ditambah meluapnya Sungai Aek Gelanggang sehingga debit air sungai naik dan menggenangi rumah-rumah warga setempat.

Ketinggian air di pemukiman penduduk mencapai 1 meter, sehingga warga tidak dapat keluar rumah untuk melakukan aktivitas.

Banyak warga terpaksa bertahan di dalam rumah, karena air semakin tinggi. Sebahagian warga terpaksa mengungsi sementara ke rumah tertangga yang berada di dataran tinggi menunggu hingga air surut.

Camat Barumun, As'ad Tupeil Nasution mengatakan, curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari belakangan ini, terjadi di Kabupaten Palas menyebabkan pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran sungai (DAS) terendam.

"Mendapat informasi dari masyarakat Gelanggang, kita langsung turun ke lokasi bersama Muspika untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terkena banjir," ujar As'ad, Selasa (26/12/2017).

Camat mengimbau, seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap banjir susulan, karena curah hujan cukup tinggi.

Senada dengan itu, Kapolsek Barumun AKP Sudirman juga mengimbau warga selalu meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan.

"Jangan lengah dan terus waspada dengan kondisi musim penghujan saat ini. Karena ketinggian air, secara tiba-tiba bisa naik secara mendadak. Tentu perlu peningkatan kewaspadaan dini khususnya di malam hari," imbau Kapolsek mengingatkan.