MEDAN - Panglima Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan (I/BB) Mayjen TNI Cucu Soemantri memastikan perayaan Natal tahun 2017 di Sumatera Utara (Sumut) berjalan aman dan lancar, tanpa adanya gangguan ataupun ancaman teror. “Persiapan serta koordinasi dengan instansi terkait seperti Polda Sumut, Pemprovsu, Polrestabes Medan, Pemko Medan dan elemen masyarakat cukup efektif dalam menjaga berlangsungnya perayaan natal tahun ini,” ungkap Pangdam I/BB, usai meninjau pengamanan di Gereja Katedral Jalan Pemuda, Medan, kemarin malam.

Dia menyebutkan, dengan berjalan aman dan lancarnya perayaan natal tersebut membuktikan bahwa kerukunan umat beragama di Sumut tetap terjaga secara utuh.

“Cukup kondusif keamanan pada perayaan natal,” tuturnya didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Sementara, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menambahkan, pihaknya hingga kini masih menyiagakan personil hingga perayaan malam pergantian tahun. Hal itu dilakukan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Sampai saat ini cukup kondusif, perayaan natal berjalan aman dan lancar. Anggota kita disiagakan hingga malam pergantian tahun,” ujar Dadang.

Sebelumnya, jajaran Polrestabes Medan melakukan sterilisasi gereja. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan gereja yang digunakan untuk ibadah perayaan natal.

Sterilisasi ini dilakukan oleh personil Brimob Polda Sumut. Mereka melakukan pemeriksaan di setiap sudut tempat gereja yang disterilkan.

Para petugas membawa alat seperti mirror set, senter hingga metal detektor. Baik di luar maupun dalam gereja seluruhnya diperiksa.

“Ini untuk memastikan daerah steril dari pelaku kejahatan dan benda mencurigakan,” kata Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja.

Ia mengatakan, gereja yang mendapat prioritas pengamanan sebanyak 31 unit. Kesemuanya, kata Tatan akan dilakukan sterilisasi.

“Ada 31 gereja prioritas. Sejak kemarin kita sudah melakukan pemetaan dan penjagaan,” tutur Tatan.

Untuk pengamanan natal, pihak Polrestabes Medan mengerahkan lebih dari 500 personel. Personel itu ditempatkan di berbagai tempat, termasuk gereja.

‎”Kami berharap yang merayakan natal, laksanakan kegiatan dengan hati senang dan damai. Kami bersama TNI dan Pemko Medan serta masyarakat menjaga ketentraman,” sebutnya.