PALAS - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STAIBR Kabupaten Padang Lawas menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) pelajar tingkat MDA dan MDTA se Kabupaten Palas. Kegiatan yang berlangsung Senin-Rabu (27/12/2017) di lokasi SMK N 1 Barumun, dibuka secara resmi oleh Ketua HMI Komisariat STAIBR Palas Aminuddin Nasution dan dilanjutkan pelantikan dewan hakim oleh Sekretaris Kahmi Palas Suwandi Siregar.

"Kegiatan ini sebagai upaya untuk mendorong pelajar memahami dan menghayati isi kandungan Al-Quran,” kata Ketua HMI Komisariat STAIBR Palas, Aminuddin Nasution.

Menurut Aminuddin, event yang baru kali pertama ini digelar dengan melombakan 2 cabang yaitu Fahmil Quran dan Syarhil Quran, lomba pidato, kaligrafi serta lomba Nasyid, langsung mendapat respon yang baik dari peserta.

“Para pendaftar sangat antusias. Ini membuktikan bahwa pendidikan ilmu agama masih sangat kental di kalangan pelajar. Hal ini yang mendorong kita untuk menggagas kegiatan MTQ dalam rangka memacu dan meningkatkan gairah pemuda, pemudi, pelajar dan remaja untuk mengkaji, mempelajari, sekaligus mengamalkan isi kandungan Al-Quran sebagai pandangan hidup yang hakiki dan sebagai kepribadian," kata Aminuddin

Kata Ketua HMI Komisariat STAiBR Palas ini juga menuturkan, ajang MTQ tingkat pelajar ini diupayakan dapat menumbuhkembangkan bibit baru dalam mencetak generasi yang cinta Al Quran.

“MTQ ini tidak hanya dimaknai sebagai kompetisi, namun merupakan syiar, silaturahmi dan salah satu wahana memicu diri agar lebih mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Kepada seluruh peserta, dirinya mengucapkan selamat berkompetisi secara sportif dan tetap berpijak pada prinsip berlomba-lomba dalam kebaikan yang mengacu pada landasan norma-norma agama.

Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah H.Tongku Malim Akbar Nawawi Daulay mengatakan, MTQ pelajar ini bagian dari pendidikan nilai ajaran Islam dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Kegiatan ini juga (bertujuan untuk) memperkokoh tali silaturrahmi dan memunculkan generasi Al-qurani," katanya.

Dengan mengambil tema Memberikan Nilai Ajaran Islam Dalam Meningkatkan Imam dan Taqwa, Tongku Malim berharap, melalui tema ini dapat membentuk generasi Qur’ani dan berakhlakul karimah.