ASAHAN-Terkait gaji buruh di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Asahan, sejumlah karyawan kilang belacan melakukan aksi protes di depan kilang belacan di Desa Air Genting Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan.  Hal itu dibenarkan Kepala Desa Hesa Air Genting Kliwon.


"Sejumlah karyawan yang melakukan aksi protes di depan kilang belacan tempat mereka bekerja merupakan warga Kota Madya Tanjungbalai, aksi mereka terkait gaji  yang mereka terima dianggap tak sesuai UMK," kata Kliwon.

Informasi dihimpun sejumlah perusahaan yang ditaksir memiliki karyawan sekira 500  orang lebih di desa itu  bergerak dalam berbagai produk mulai produk belacan, peternakan ayam, ternak sapi hingga hingga PKS. Ironisnya sejumlah perusahaan diduga  tidak membayar gaji karyawan  sesuai standart UMK, fasilitas BPJS kesehatan juga dana pensiun.

Informasi diterima, buruh akan lakukan aksi protes lebih besar jika keluhan mereka tak ditanggapi perusahaan.

Terkait keluhan itu, Kliwon juga menambahkan pihaknya tak bisa berbuat banyak, pasalnya, pengangguran di desa banyak terserap di perusahaan juga ternak di desanya, tambah Kliwon