MEDAN-Tim Buser Polsek Medan Barat sudah ditempatkan dititik yang dianggap rawan terjadi tindak kriminal, diantaranya seputaran Jl Stasiun Kereta api jelang Natal dan tahun Baru 2018.

"Bila ada pelaku coba melakukan tidak kriminal diantarnya jambret, tidak tidak segan segan memberikan tindakan tegas sesuai prorap, hal tersebut dikatakan Kapolsek Medan Barat Kompol Revi Nurvelani di Pospam Jl Stasiun Kereta api Medan.

Tambah Revi, Stasiun kereta api di Medan adalah salah satu objek vital yang lokasinya berada persis di tengah kota. Kebetulan, keberadaan stasiun tepat di depan Lapangan Merdeka Medan, sehingga aktivitas masyarakat benar-benar ramai.

Perharinya, hampir ratusan orang datang ke Medan menggunakan jasa kereta api. Namun, stasiun juga kerap menjadi target para pencopet menjalankan aksinya.

"Karena sebentar lagi memasuki natal dan tahun baru, kami mendirikan posko di depan stasiun. Anggota juga saya sebar di dalam maupun luar stasiun," ungkapnya.

Revi mengatakan, karena stasiun berada di pusat kota, ia sebagai pimpinan yang bertanggungjawab menjaga keamanan tidak mau kecolongan dengan adanya aksi kejahatan. Untuk itu, kata Revi, jika ditemukan adanya tindak kejahatan, maka pelaku akan ditindak tegas.

"Kalau ada yang coba-coba, saya libas! Saya tidak akan main-main! Akan kita tindak tegas (tembak di tempat)," sebutnya lagi.

Perwira berpangkat satu melati emas di pundak ini mengatakan, penjagaan stasiun dibantu oleh TNI dan Satpol PP. Selama jelang Natal dan tahun baru, petugas yang mendapat jatah piket akan berkeliling memantau situasi.

"Kami juga memberdayakan juru parkir agar dapat menata kendaraan pengunjung yang datang. Sehingga, arus lalulintas tidak terganggu," ungkap Revi kembali menegaskan agar pelaku kejahatan tidak main-main di wilayah hukumnya.