LABUHANBATU - Kepala BPBD Labuhanbatu, Sofyan menurunkan tim reaksi cepat untuk mengatasi jalur transportasi yang terputus akibat bencana alam di daerah perbatasan Kabupaten Labuhanbatu dan Padang Lawas Utara, Propinsi Sumatera Utara, Sabtu (23/12/2017) malam. Informasi yang diterima, hubungan transportasi darat ke sejumlah desa di Kabupaten Labuhanbatu dan Padanglawas Utara terputus total disebabkan bencana alam tanah longsor di Dusun Batubadar, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Rantauprapat ini disebabkan hujan mengguyur selama dua hari sehingga terkikisnya tebing dan mengakibatkan longsor hingga menutupi badan jalan.

Bencana alam tanah longsor yang terjadi sejak pukul 19.00, mengakibatkan bongkahan batu bercampur tanah dan pasir, serta batangan pohon kayu, berasal dari lereng Bukit Barisan menutup badan jalan Kabupaten Labuhanbatu. Akibatnya, transportasi darat satu-satunya penghubung dari dan ke sejumlah desa di Kabupaten Labuhanbatu serta Padanglawas Utara, terputus total.

"Ya, saya baru saja berkomunikasi dengan Camat Bilah Barat dan Kepala Desa Tanjung Medan. Benar telah terjadi bencana alam tanah longsor di Dusun Batubadar," sebut Sofyan disela-sela acara silaturrahmi dengan Gubernur Sumatera Utara Tengku Ery Nuradi di Pendopo Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Terkait bencana alam tanah longsor ini, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kabupaten Labuhanbatu.

"Mudah-mudahan secepatnya badan jalan yang ditutupi bongkahan batu bercampur pasir dan tanah serta batangan pohon kayu tumbang, bisa secepatnya disingkirkan dan akses jalan ini dapat segera dilalui kembali," jawab Sofyan.