MEDAN - Momen-momen hari raya keagamaan kadangkala dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk melancarkan teror. Salah satu target yang kerap menjadi ancaman teror adalah kantor polisi. Untuk mengantisipasi teror maupun penyerangan di markas kepolisian, Polda Sumut menyebar anggota Brigade Mobile ke sejumlah instansi. Jumlah personel Brimob yang bersiaga disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Untuk penjagaan komando, kami upayakan juga dari Brimob dan Sabhara Polda Sumut. Ini dilakukan agar Mako tetap aman dari segala bentuk ancaman," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, Sabtu (23/12/2017) sore.

Dadang mengatakan, ia tidak ingin kecolongan seperti waktu-waktu sebelumnya. Saat Idul Fitri kemarin misalnya, markas Polda Sumut diserang kelompok teroris.

Sementara itu, Pakar Hukum dan Kriminolog Kota Medan, DR Edy Yunara sebelumnya mengingatkan polisi agar mengantisipasi teror di kantor-kantor instansi. Kata Edy, polisi tidak boleh kecolongan.

Selain menjaga ketat instansi pemerintahan, polisi juga harus mengantisipasi kejahatan-kejahatan konvensional berupa begal. Jangan sampai, kata Edy, pada saat natal dan tahun baru timbul korban akibat kejahatan jalanan.