MEDAN-Setidak banyak beredar balpres atau pakaian monza hasil tangkapan BC (Bea dan Cukai) di beberapa pasar kawasan Kota Medan seperti pasar Simalingkar, pasar Melati, pasar Petisah, pasar Pancing serta pajak Simpang Pompa Belawan.

Semisal di Pasar Monza Jalan Jahe Raya Perumnas Simalingkar. Kini pasar pakaian bekas tersebut telah dipenuhi balpres yang disebut-sebut berasal dari kawasan Belawan.

Menurut salah seorang pedagang Agil (35) yang sehari-harinya selalu berada Pasar Monza Simalingkar, dirinya mendapat balpres monza dari salah seorang agen wanita yang tak mau disebutkan namanya. Karung monza yang berisi pakaian bekas itu diperolehnya dengan harga Rp 5 juta.

"Kita beli per bal pakaian monza seharga Rp 5 juta namun saja kalau bal monza yang bagus tentunya lebih mahal lagi harganya," kata Agil sembari membuka bal yang baru saja dibelinya.

Lain halnya Mak Roy (56), pakaian monza dibelinya dari seorang pedagang juga. Mak Roy berkata kalau dirinya tak dibenarkan menceritakan pembelian balpres itu kepada siapa pun juga karena balpresnya adalah barang tangkapan.

"Kabarnya agen bal pakaian monza disini disebut-sebut namanya Mak Cindy. Kalau ada duitnya kayaknya kita nggak susah-susah untuk membelinya," ucap Mak Roy.

Terpisah, penelusuran awak dunia maya ini, terkait keluarnya barang tangkapan kain monza dari gudang BC sebenarnya telah lama berlangsung. Namun saja selama ini persoalan itu belum dapat dibuktikan dengan nyata.

Misalnya saja di tahun 2016 pernah 1 mobil L300 malam hari membawa pakaian bekas dan ditangkap pihak security PT Pelindo cabang Belawan. Tapi kasus itu hingga saat ini tak pernah disentuh hukum.

Informasi menurut orang dalam BC sendiri dari beberapa penangkapan petugas BC salah satu penangkapannya adalah di kawasan Perairan Kuala Tanjung. Saat itu kapal kayu dengan nama Bintang Terang Abadi yang sarat bermuatan balpres dari Pelabuhan Port Klang ditangkap pihak BC bersama tekongnya, Sabtu (27/5/2017).

Upaya konfirmasi via seluler dengan Kabid dengan P2BC (Petugas Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai) Kantor Wilayah Sumut Sovenir tak membuahkan hasil. Menurut salah seorang anggotanya bernama Gian Inova kalau Sovenir sedang dinas ke luar kota.