LABUHANBATU - Sedikitnya dua desa di Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, dilanda banjir kiriman menyusul meluapnya air Sungai Bilah dan Barumun, sejak Kamis (21/12/2017) sore kemarin. Koramil 09/NL beserta personel Polsek Bilah Hilir langsung melakukan peninjauan lokasi di Kampung Sona, Desa Sennah, Pangkatan, serta merta melakukan antisipasi dini berupa pengaturan lalulintas dan pertolongan pertama evakuasi warga.

"Ketinggian air tadi pagi mencapai kurang lebih 50 centimeter dan sudah mulai berangsur surut. Sesuai perintah Komandan (Dandim 0209/LB_RED), kami akan terus berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kondisi ke depan," ujar Dandim 0209/LB Letkol CZi Denden Sumarlin SE melalui Danramil 09/NL Kapten Inf Hotman, Jumat (22/12/2017).

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu, M. Sofyan Hasibuan menjelaskan, meluapnya dua Daerah Aliran Sungai (DAS) yang membelah Kabupaten Labuhanbatu ini, menyusul turunnya hujan lebat sehari penuh sejak Rabu (21/12/2017) kemarin.

“Ini merupakan banjir kiriman dari hulu dua DAS tersebut. Desa-desa di Kecamatan Pangkatan, rutin menerima banjir kiriman,” ucap Sofyan.

Mantan Asisten I Pemkab Labuhanbatu ini menambahkan, pihaknya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD sudah diturunkan untuk memantau perkembangan luapan air yang berasal dari DAS Bilah dan Barumun, serta terus memantau perkembangan di lokasi.

Tampak di lokasi, Pelda M. Hakim dan Serda Sudarman prajurit Koramil 09/NL, terlihat berjibaku dengan warga dan pemerintahan setempat, serta melakukan aksi antisipasi dini terhadap kondisi yang terjadi.