MEDAN-Kapolri Jendral Tito Karnavian mengamanatkan enam point penting dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2017 di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut.

Berbagai hal penting dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterlauw pada Apel Gelar Pasukan “Operasi Lilin 2017” yang bertujuan untuk memastikan kesiapan terakhir personel melaksanakan operasi pengamanan Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 itu adalah menyangkut aspek personel, sarana prasarana pendukung, serta keterpaduan unsur Lintas Sektoral guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Enam point penting yang dirasa Kapolri sangat perlu ditekankan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel yang bertugas dikatakan Paulus, diantaranya adalah pemetaan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah dengan penentuan cara dalam melakukan tindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang.

“Poin penting kedua yang disampaikan Kapolri kepada seluruh personel yang bertugas dalam pengamanan adalah, tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan di pusat keramaian seperti tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya. Ketiga, lakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh Ormas, apabila tetap terjadi lakukan tindakan tegas yang profesional,” jabar Paulus.

Point keempat lanjut Paulus, optimalkan penggelaran anggota di tengah masyarakat serta melakukan terobosan kreatif melalui rekayasa lalu lintas guna mengurai dan mengurangi kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas.

Kelima, memaksimalkan peran satgas pangan di masing-masing daerah guna mewujudkan stabilitas harga pangan dan menggandeng instansi terkait.
“Point terakhir, perkuat sinergitas polisional dengan seluruh stake holders terkait lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung penyelenggaraan “Operasi Lilin 2017”, Kapolri mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya. “Semoga pengabdian dan kerja keras yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Paulus membacakan amanat Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Secara keseluruhan Operasi Lilin Toba-2017 akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 23 Desember 2017 s/d 01 Januari 2018 melibatkan 170.304 personel terdiri dari 90.557 personel Polri, 20.070 personel TNI dan 60.177 personel dari instansi terkait serta komponen masyarakat lainnya.

Di seluruh tempat-tempat telah dibangun 1.609 pos pengamanan dan 643 pos pelayanan yang tergelar di seluruh wilayah Indonesia. Tolok ukur keberhasilan Operasi Lilin Toba-2017 menurut pihak kepolisian ditandai dengan terwujudnya kamseltibcarlantas, menurunnya angka kejahatan, tersedianya kebutuhan dan stabilitas harga bahan pokok serta tertanggulanginya dampak bencana alam.