MEDAN-Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara, Ngogesa Sitepu, menegaskan bahwa sampai saat ini partainya masih konsisten mendukung Erry Nuradi sebagai calon Gubsu pada Pilgubsu 2018.

Alasannya, mantan Bupati Serdangbedagai itu memenuhi kriteria dan sudah teruji dalam jabatannya sebagai Gubernur Sumut. Penegasan itu disampaikan Ngogesa dalam siaran pers yang diterima.

Ngogesa berada di Jakarta mengikuti Munaslub Partai Golkar, yang salah satu keputusannya mengukukan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

Menurut Ngogesa, meskipun rekomendasi Partai Golkar mencalonkan Erry Nuradi sebagai calon Gubsu diteken Setya Novanto yang saat itu sebagai ketua umum, maka dengan bergantinya ketua umum tidak otomatis partai beringin mengubah haluan.

Ngogesa mengatakan, saat ini kader Golkar di daerah banyak di DPRD, dan menjadi bupati./walikota dan ketua DPRD. Diharapkan semua kader yang memegang jabatan bisa memberikan kontribusi untuk membesarkan partai dalam menuju tahun politik 2018-2019. Seluruh kader Golkar di Sumatera Utara harus bekerja keras untuk memenangkan Joko Widodo sebagai presiden periode kedua nantinya.

Disinggung masalah caleg yang akan ikut pada pemilihan legislatif tahun 2019, Ngogesa menjelaskan, masalah perekrutan caleg DPR RI harus melibatkan DPD I provinsi dan rekrut caleg DPRD Ppovinsi melibatkan DPD II, kemudian merekrut caleg DPRD kabupaten/ kota harus melibatkan pengurus kecamatan.

Dukung Ngogesa

Sementara itu, dukungan kepada Ngogesa Sitepu maju menjadi calon Gubsu kembali digulirkan. Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Binjai, Zainudin Purba, adanya perubahan nakhoda di DPP bukan tidak mungkin juga mengubah peta politik dan dukungan Golkar di Pilgubsu.

“Karena beliau (Ngogesa) adalah simbol partai, menjabat Ketua DPD I Golkar Sumut. Saya meyakini kalau sosok Ngogesa diterima masyarakat Sumatera Utara karena pengalaman beliau sebagai Bupati Langkat dua periode dan jelas pengalamannya untuk memimpin Provinsi Sumut tidak diragukan. Namun maju atau tidak jadi Cagubsu tergantung ketua Ngogesa. Mau tidak mau ketua Ngogesa harus maju sebagai calon gubernur. Bahkan ada wacana kembali pengurus Golkar dari Kabupaten/kota se-Sumut akan meminta Ngogesa maju menuju Sumut I,” papar Zainuddin.

Sebelumnya, Partai Golkar merekomendasikan pasangan Erry Nuradi-Ngogesa sebagai calon Gubsu/Wagubsu. Namun, di tengah jalan, Ngogesa mundur sebagai calon Wagubsu dengan alasan kesehatan.

Untuk mengisi kekosongan posisi calon Wagubsu pendamping Erry, Golkar membuka penjaringan dan 3 orang memenhi syarat, yakni Nurhajizah Marpaung (Wagubsu saat ini), Doli Sinomba Siregar (anggota DPRD Sumut dari Golkar) dan Ivan Iskandar Batubara (Ketua Umum Kadin Sumut).