MEDAN -PT Pertamina (Persero) terus berupaya untuk menjaga pasokan elpiji 3 kg tetap tersedia, khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Salah satu daerah yang dijaga ketersediannya adalah Kabupaten Dairi. Hal ini dilakukan mengingat konsumsi masyarakat terhadap elpiji diprediksi terjadi peningkatan pada masa perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR I Sumbagut, Rudi Ariffianto mengatakan, stok elpiji 3 kg di wilayah Dairi cukup tersedia dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) di outlet resmi yaitu pangkalan yang memasang penanda HET.

"Pertamina telah memberikan tambahan pasokan ke wilayah Dairi pada tanggal 12 dan 20 Desember 2017 sebanyak 5.600 tabung. Kemudian, akan memberikan tambahan pasokan lagi sebanyak 5.600 tabung pada tanggal 21 dan 22 Desember 2017," ungkap Rudi melalui pesan WhatsApps, Kamis (21/12).

Diutarakan dia, setiap harinya Pertamina menyalurkan 7.850 tabung/hari melalui lima agen yang ada di daerah tersebut. Antara lain, PT Tiumaida Gasindo Jumpauli, PT Kayla Elnino Gasindo, PT Maholimo Kerosine Gasindo, PT Arke Mitra Gasindo dan PT Sada Gas Arihta.

"Total terdapat 104 pangkalan yang melayani penjualan elpiji 3 kg di wilayah Dairi," tutur Rudi.

Sementara, sebelumnya General Manager Pertamina MOR I Sumbagut Erry Widiastono mengatakan, konsumsi elpiji 3 kg di Sumut diprediksi terjadi peningkatan. Kenaikan diperkirakan sekitar 15,2 persen.

"Peningkatan konsumsi di Sumut, 4,5 persen di bagian utara dan 10,7 persen di bagian selatan," tutur Erry.