PALAS - Dua rumah warga Desa Hutaibus, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, hangus terbakar dilalap si jago merah, Selasa (19/12/2017) sekira pukul 09.30. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti asal api, namun petugas kepolisian dari Sektor Barumun masih menyelidikinya.
Pantuan di lokasi, masyarakat Desa Hutaibus, digegerkan dengan percikan api kelihatan dari kejauhan. Spontanitas masyarakat berhamburan menuju asal api, untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Ternyata 2 rumah warga yang ditempati 3 Kepala Keluarga (KK) milik Syarifuddin Zuhri (36) penjual obat-obatan dan Masdalipah Pulungan (65) penjual makan ringan dan kedai kopi dan Gusron Hasibuan (35) penjual kelontong, hangus terbakar dengan kondis rata dengan tanah.
Kepala Desa Hutaibus, Amas Muda Hasbuan didampingi Tokoh Masyarakat Irpan Hasibuan mengungkapkan, kobaran api diketahui sekira pukul 09.30 yang berasal dari rumah Syaifuddin Zuhri Siregar.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran ini, hanya saja kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Saksi mata pertama kali menyaksikan kobaran api, Murni Daulay menuturkan,
kobaran api terlihat begitu cepat membesar membakar sejumlah barang yang mudah terbakar. "Petugas pemadam kebakaran Pemkab Palas yang tiba di lokasi kebakaran berupaya memblokade kobaran api agar tidak merambah ke rumah warga yang ada di sekitarnya," ujarnya. Di tempat yang sama, Kasat Satpol PP dan Damkar Palas Rony Saiful melalui Kabid Damkar Sulaiman Hasibuan mengatakan, menerima laporan warga, pihaknya langsung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu warga melakukan pemadaman api yang sedang berkobar. "Kita langsung memblokade kobaran api, sehingga tidak meluas dan merembet ke rumah lainya yang berjumlah sekitar puluhan rumah di sekitar lokasi tersebut," sebutnya. Setelah berjibaku dengan api selama satu jam lebih, akhirnya petugas pemadam kebakaran dapat menjinakkan kobaran api. Sementara itu, Kanit Sabhara Polsek Barumun Ipda P.Tampubolon menegaskan, penyebab kejadian kebakaran masih dalam penyelidikan. "Belum dapat diketahui secara pasti sumber api, masih dalam penyelidikan kita," sebutnya. Sekda Palas Arpan Nasution.S.Sos didampingi Sekcam Lubuk Barumun Pardamean Hasibuan disela peninjauan di lokasi kebakaran mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kejadian kebakaran. Sebab kebakaran ini bisa terjadi tanpa terduga, sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaan agar kemungkinan kebakaran di lingkungan masyarakat dapat diatasi. Sekda juga meminta agar masyarakat dengan segera melaporkan jika terjadi kebakaran di wilayahnya. "Segera melaporkan dengan cepat ke pihak Satpol dan Damkar Palas dengan menghubungi nomor telepon 082168379800," pintanya. Tak hanya pemadam kebakaran saja, Kepala Badan penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Palas, H, Mhd Hamka Harahap juga mengerahkan satu unit mobil bersama personel ke lokasi kebakaran untuk menjinakkan api agar tidak meluas.
kobaran api terlihat begitu cepat membesar membakar sejumlah barang yang mudah terbakar. "Petugas pemadam kebakaran Pemkab Palas yang tiba di lokasi kebakaran berupaya memblokade kobaran api agar tidak merambah ke rumah warga yang ada di sekitarnya," ujarnya. Di tempat yang sama, Kasat Satpol PP dan Damkar Palas Rony Saiful melalui Kabid Damkar Sulaiman Hasibuan mengatakan, menerima laporan warga, pihaknya langsung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu warga melakukan pemadaman api yang sedang berkobar. "Kita langsung memblokade kobaran api, sehingga tidak meluas dan merembet ke rumah lainya yang berjumlah sekitar puluhan rumah di sekitar lokasi tersebut," sebutnya. Setelah berjibaku dengan api selama satu jam lebih, akhirnya petugas pemadam kebakaran dapat menjinakkan kobaran api. Sementara itu, Kanit Sabhara Polsek Barumun Ipda P.Tampubolon menegaskan, penyebab kejadian kebakaran masih dalam penyelidikan. "Belum dapat diketahui secara pasti sumber api, masih dalam penyelidikan kita," sebutnya. Sekda Palas Arpan Nasution.S.Sos didampingi Sekcam Lubuk Barumun Pardamean Hasibuan disela peninjauan di lokasi kebakaran mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kejadian kebakaran. Sebab kebakaran ini bisa terjadi tanpa terduga, sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaan agar kemungkinan kebakaran di lingkungan masyarakat dapat diatasi. Sekda juga meminta agar masyarakat dengan segera melaporkan jika terjadi kebakaran di wilayahnya. "Segera melaporkan dengan cepat ke pihak Satpol dan Damkar Palas dengan menghubungi nomor telepon 082168379800," pintanya. Tak hanya pemadam kebakaran saja, Kepala Badan penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Palas, H, Mhd Hamka Harahap juga mengerahkan satu unit mobil bersama personel ke lokasi kebakaran untuk menjinakkan api agar tidak meluas.