JAKARTA - Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai, posisi Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar pasca ditetapkan saat rapat Pleno kali lalu belum aman dari berbagai manuver politik elite-elite golkar.

"Analisa politik saya menunjukan posisi Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar belum nyaman," kata Ramses kepada GoNews.co melalui pesan Whatsapp, Sabtu (16/12/2017).

"Karena ada dugaan sejunlah elite-elite golkar masih melakukan manuver politik," tukasnya.

Menurut Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta ini, peluang terjadinya gerakan dan manuver politik elite golkar masih terjadi sebab terbuka ruang untuk dilakukan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub).

Bagi pihak-pihak yang belum sepenuhnya menerima keputusan rapat pleno memungkinkan diadakannya Munaslub apalagi Pengurus-pengurus di daerah memiliki peranan besar di ruang Munaslub.

"Masih ada dinamika di golkar apalagi masih dibuka ruang untuk Munaslub, itu artinya keputusan rapat pleno sebelumnya belum aman, apalagi pengurus daerah golkar memiliki peran penting dalam menentukan seorang Ketua Umum," ujarnya. ***