BANDA ACEH - Sebanyak 20 provinsi menyatakan dukungan kepada Aceh-Sumatera Utara (Sumut) sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Kini kedua provinsi bertetangga ini membidik lima daerah lain.

“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 20 provinsi di Indonesia yang memberikan dukungan kepada Aceh-Sumut. Kita akan terus melakukan lobi-lobi. Mudah-mudahan sebelum bidding PON yang berlangsung di Februari 2018, dukungan buat kita sudah banyak,” kata Ketua KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, Selasa petang kemarin.

Terakhir, dukungan buat Aceh-Sumut, lanjut Abu Razak--sapaan dari Kamaruddin Abu Bakar--datang dari Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan propinsi baru, Kalimantan Utara.

Meski sudah mengantongi 22 suara dari propinsi, Aceh-Sumut tetap berusaha mendekati daerah lain. Bahkan, tambahnya, dalam pekan ini tim Aceh-Sumut akan berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, dan tuan rumah PON 2020, Papua. Dengan demikian, jika bisa mendapatkan dukungan kelima propinsi tersebut, maka jumlahnya 25 suara plus suara dari Aceh-Sumut.

Seperti diketahui, pencalonan Aceh-Sumut untuk menjadi tuan rumah PON 2024 akan mendapat tantangan dari Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali. Khusus untuk Bali, ini akan menjadi pesaing kedua kalinya. Di mana, pada bidding PON 2014, Aceh juga bersaing dengan Bali. Akhirnya, Aceh dan Bali sama-sama mengantongi 42 suara di bawah Papua.

Abu Razak menjelaskan, sesuai dengan aturan baru dari KONI Pusat, penentuan tuan rumah PON akan ditentukan oleh KONI provinsi. Ini tentu saja berbeda dengan bidding PON 2014, di mana Pengurus Besar (PB) olahraga juga terlibat. Dengan peraturan ini, pihaknya harus terus melakukan komunikasi dan lobi dengan KONI daerah.

Namun, di sisi lain, Ketua Harian KONI Aceh secara terbuka mengaku, pihaknya juga sudah mencoba membuka komunikasi dengan Maluku Utara, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “Meski belum pasti jawaban, kita akan berusaha ketiga provinsi ini supaya tetap mendukung Aceh -Sumut,” tegasnya.

Sementara itu Wakil Ketua KONI Aceh, Musa Bintang menyebutkan, guna pencalonan Aceh-Sumut bisa menjadi tuan rumah PON, hendaknya pengurus melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh Tanah Rencong di Jakarta. Misalnya, anggota DPR RI, DPD, menteri, dan masyarakat di sana.

Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir mengungkapkan, pihaknya juga sudah mengirim surat kepada Menpora Imam Nahrawi. Direncanakan KONI Aceh-Sumut akan melakukan pertemuan pada Rabu (27/12). “Kita terus mencari dukungan supaya pencalonan sebagai tuan rumah menjadi mulus dan tanpa kendala,” pungkas Nasir