MEDAN-Tim pemenangan PON 21 dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bertolak ke Manado dan Gorantalo. Tim berangkat melalui Bandara Kualanamu ke Sulawesi Utara, Manado dan Provinsi Gorontalo.

Keberangkatan tim antara lain untuk menjemput surat dukungan terhadap Aceh-Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2024.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara, Jhon Ismadi Lubis, di Kualanamu International Airport (KNIA) membenarkan hal itu.

“Jadi, ada 12 utusan dari Sumut yang berangkat ke Manado dan Gorontalo,” katanya.

Dari utusan yang diberangkatkan, di antaranya empat mantan Sekdaprovsu, Hasban Ritonga, Nurdin Lubis, RE Nainggolan, dan Muhyan Tambuse. Kemudian Ketua PWI Sumut, Hermansjah dan Sofyan Yahya.

Sedangkan Tim lainnya dipimpin Sekum KONI Sumut, Chairul Azmi Hutasuhut, dan Ketua SIWO PWI Sumut, Hamonangan Panggabean. Mereka berangkat ke Ujung Pandang, Sulawesi Selatan dan Palu, Sulteng, untuk maksud serupa menjemput dukungan di dua provinsi itu.

Jhon Ismadi Lubis tak menampik, persaingan untuk ditetapkannya Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON ke-21 ini sangat ketat. Namun demikian, Jhon Ismadi mengaku optimis. Rasa optimis itu, lanjut Jhon, sangat beralasan.

“Soalnya, 17 dari 34 provinsi di Indonesia sudah memberikan dukungan,” paparnya.

RE Nainggolan mewakili keempat mantan Sekdaprovsu yang ikut ke Manado sangat berharap Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON ke-21, sebagaimana mengulangi sejarah PON ke-3 Tahun 1963.

“Kami sangat optimis olahraga Sumut akan terdongkrak naik, dengan ajang PON tersebut,” katanya.

Apalagi saat ini, lanjutnya, bidang olahraga dalam wadah PSMS mulai bangkit. Demikian juga karate dan cabang olagraga lainnya di Sumut.

“Jadi, bukan hanya olahraga, tapi sektor perekonomian Sumut juga akan meningkat dengan ditetapkannya Aceh-Sumut tuan rumah PON,” bebernya.

Harapan yang sama juga dikemukakan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan.

“Doa kita semoga Aceh-Sumut jadi tuan rumah PON ke 21,” katanya.