JAKARTA - Tanpa adanya kekompakan saling bahu-membahu rakyat Indonesia, negeri ini mungkin belum bisa merdeka.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat melakukan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada para pelajar Jakarta, Minggu, (3/11/2017).

"Uni Soviet hancur bukan karena diserang dari luar tetapi karena ideologinya tak mampu menyanggang masalah yang ada," ujarnya.

Bubarnya Uni Soviet tersebut karena Presiden Uni Soviet Mikhael Gorbachev mengeluarkan kebijakan Glasnot dan Perestroika. "Semacam kebijakan reformasi," lanjutnya.

HNW juga membandingkan Uni Soviet dengan Indonesia. Meski ada reformasi kata dia, Indonesia tidak hancur dan tetap utuh. "Kita ada gerakan reformasi namun tidak pecah," ujarnya.

Kokohnya Indonesia meski ada reformasi atau gerakan perubahan, menurut HNW, karena kita memiliki Pancasila. Pancasila bisa mempersatukan bangsa karena ideologi ini merupakan kesepakatan bersama.

"Diperjuangkan oleh ulama, tokoh Islam, dan komponen bangsa lainnya," ujarnya.

Dari sinilah HNW mengajak kepada semua agar melaksanalan Empat Pilar agar bisa menghadirkan Indonesia yang unggul. ***