MEDAN - PSMS Medan menjadi salah satu tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 pada musim 2018 bersama dengan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang. Untuk mengarungi kompetisi musim 2018, PSMS tidak mau hanya berbicara sedikit ketika menghadapi klub-klub lainnya.

Manajemen PSMS juga sudah memastikan akan tetap mempertahankan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala setelah sukses membawa tim berjulukan Ayam Kinantan ke posisi kedua Liga 2.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu diberikan kebebasan untuk mencari pemain-pemain bagus menghadapi kerasnya kompetisi Liga 1 2018.

Djanur mengatakan dipikirannya ada keinginan untuk membawa beberapa pemain Persib Bandung ke PSMS.

Namun ia harus melihat terlebih dahulu apakah pemain itu masih atau tidak dibutuhkan lagi oleh Persib.

Seperti diketahui, Djanur merupakan mantan pelatih Persib yang sukses mempersembahkan dua gelar, yakni Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

Djanur mengundurkan diri pada putaran pertama Liga 1 2018 dikarenakan banyak protes yang dilakukan oleh suporter Persib, bobotoh.

"Tidak banyak pemain-pemain yang akan dilepas dari PSMS ini. Harus menambah beberapa pemain untuk berlaga di kompetisi musim depan," kata Djanur.

"Kalau keinginan untuk membawa pemain Persib ya ada. Tapi saya gak tahu siapa saja namanya karena harus lihat dulu pemain itu masih dipakai apa tidak sama Persib," ucap Djanur menambahkan.

Dipastikan Terus Bersama PSMS

PSMS Medan memastikan Djajang Nurdjaman akan tetap menjadi pelatih untuk di Liga 1 musim 2018.

Djajang Nurdjaman akan segera diperintahkan untuk mempersiapkan kerangka tim PSMS Medan.

"Djanur tetap dipertahankan PSMS Medan untuk menjadi pelatih di Liga 1 nanti," kata Julius Raja bidang kompetisi PSMS kepada BolaSport.com.

Mengikat eks pelatih Persib Bandung tersebut, Julius Raja mengatakan akan segera menyodorkan draft kontrak. Apakah sudah deal soal nilai kontrak di Liga 1?

King, panggilan akrab Julius Raja, mengatakan bahwa hal tersebut akan bisa dikomunikasikan lebih lanjut ke Djanur. Apalagi bila memang ada keinginan dari kedua belah pihak.

"Yang pasti kita sudah katakan ke beliau (Djanur, red) soal rekrutan pemain. Kita menyerahkan dan menunggu rekomendasi pemain, termasuk legiun asing," ucap King.

Djanur sendiri memang telah mengaku bahwa dirinya akan menangani PSMS Medan di Liga 1. Hal itu disampaikannya dalam temu pers usai partai final (28/11/12) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

"Ada pengurus PSMS yang bisa dianggap bertanggungjawab menyampaikan tentang kelanjutan di PSMS Medan. Arahnya sih menjadi pelatih PSMS," kata Djanur.