PALAS — Sebanyak 4.186 peserta pramuka mengikuti Perkemahan Besar Pramuka Penggalang (PBPP) Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Padang Lawas di bumi Perkemahaan Torsipira Manuk Surodingin, Kecamatan Lubuk Barumun, Kamis (30/11/2017) sampai Minggu (3/12/2017). Dalam sambutan Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka H. Ali Sutan Harahap yang disampaikan Wakil Bupati Palas H. Ahmad Zarnawi Pasaribu mengatakan, perkemahan ini untuk meningkatkan kegiatan positif dan kreatif serta menyalurkan minat bagi peserta pramuka.

"Kegiatan ini juga untuk mengembangkan bakat dan menambah pengalaman dalam berbagai ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan sebagai wahana pembentukan karakter kaum muda indonesia," ujar Wabup yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Wakamabicab).

Melalui wadah Ini, imbuh Wabup, gerakan pramuka harus dapat membuktikan diri bahwa organisasi kepanduan ini mengedepankan pendidikan watak dan kepribadian, disiplin, kepimpinan, dan menumbuhkan semangat jiwa patriotik serta jiwa bela negara berdasarkan nilai universal yang terkandung dalam dharma pramuka.

"Gerakan pramuka menjadi bagian terdepan dari gerakan perubahan dalam pembentukan karakter bangsa," ujarnya. 

Sebagai garda terdepan, Wabup mengingatkan agar gerakan pramuka harus bisa menjadi teladan, dan menjadi contoh bagi perubahan mentalitas bangsa.

"Gerakan pramuka harus menjadi pelopor perwujudan nilai integritas, nilai budaya saling menghargai, dan semangat gotong royong," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kwarcab Palas Zainuddin Hasibuan menuturkan, perkemahan besar penggalang ini juga digelar perlombaan penggalang, lomba masak, lomba pionering dan lomba cerdas tangkas untuk tingkat penggalang SD.

Sedangkan untuk tingkat penggalang SMP, sambungnya, dilaksanakan lomba Astakarya, lomba PBB, lomba Pionering,lomba cerdas tangkas dan pentas seni.

Usai pembukaan perkemahaan besar penggalang, dilanjutkan pula dengan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid dilokasi bumi perkemahaan Torsipira Manuk oleh Wabup H.Ahmad Zarnawi Pasaribu bersama sejumlah Pimpinan SKPD dan kepala desa selaku Kamabides.