MEDAN-Wakil Presiden Siregar Sedunia Sintua Kasmen Robert Siregar mengatakan, konsekuensi dari pemberian marga Siregar pada Kahiyang Ayu maka seluruh keluarga besar Siregar, Boru dan Bere wajib mendukung kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke depan.

"Karena Joko Widodo sudah menjadi dongan tubu maka seluruh Siregar harus bersatu mendukungnya," ujarnya.

Selain itu, ujarnya, Siregar jangan lagi terkotak-kotak karena semuanya adalah satu nenek-moyang  yang berasal dari Kecamatan Muara, Tapanuli Utara. Menurutnya, Siregar mempunyai 4 anak yakni Siregar Silo, Siregar Dongoran, Siregar Silali dan Siregar Sianggian yang dalam perjalanannya merantau ke Tapanuli Selatan hingga beranak pinak ke seluruh dunia. Siregar beradik-kakak dengan Nainggolan hingga dalam setiap kegiatan adat harus disertakan. 

"Penegasan itu sudah saya sampaikan saat memberi nasihat di depan raja-raja Tapanuli serta keluarga besar Siregar dan Nasution kala pemberian marga Siregar untuk Kahiyang Ayu, Senin, (20/11)," tegas pria yang juga menjabat Ketua Relawan Martabe Jokowi - JK Jabar dan Sumut tersebut.

Kesatupaduan Siregar, ujarnya, sudah ditumbuhkan pada tahun 1967 dengan bersama-sama mendirikan tugu di Muara. Kemudian, lanjutnya  Letjen Purn Raja Inal Siregar (alm) yang kala itu Gubernur Sumatera Utara menggagasi renovasi tugu pada tahun 2008 dilanjutkan dengan upaya semakin mengeratkan silaturahim dengan kembali menyatukan dongan tubu Si Opat Ama.

"Kegiatan dengan ketua panitia St K Robert Siregar tersebut ditandai dengan syukuran selesainya renovasi tugu bertepatan dengan Hardiknas 2008, yang dihadiri hula-hula Limbong karena istri nenek-moyang Siregar berasal dari Urat, Samosir," jelasnya sambil mengatakan dalam kegiatan itu tidak ada lagi pembicaraan Siregar berasal dari mana dan kepercayaannya apa. "Siregar itu satu padu! Tak mau lagi mundur dengan  upaya menelisik identitas."

Sehubungan dengan pernikahan Kahiyang Ayu Siregar - Bobby Nasution, ujarnya, Siregar Sedunia mendoakan kiranya rumah-tangga baru tersebut kekal dalam kebahagiaan dan tetap dalam lindunganNya.

Ia meminta Kahiyang Ayu Siregar untuk tetap rendah hati, menghormati orangtua sebagaimana yang dipedomani serta dihayati Joko Widodo dalam kehidupannya hingga amat dicintai warga Indonesia.

"Kami pun meminta pada Kahiyang Ayu Siregar agar membawa keluarga besar Nasution untuk menapaktilas asal muasal Siregar di Muara, Taput. Langkah tersebut juga mengindahkan sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata andalan baru Tanah Air," ujarnya.

Ia mengatakan, dihunjuk sebagai juru bicara Siregar Sedunia setelah melakukan pertemuan intern dengan Penasihat Siregar Sedunia yakni Dr Arifin Siregar, Dr Penangian Siregar, Presiden Siregar Sedunia Haji Yusuf Siregar, Sekjen Abidinsyah Siregar. "Setelah pembicaraan penasihat dengan Dr Darmin Nasution, Dr Mulia Nasution dan Ny Tetty Nasution Br Siregar, kami berangkat ke Medan untuk menghadiri kegiatan adat. Semua kegiatan adat sehubungan pernikahan dimaksud, harus dihadiri oleh Siregar," jelasnya.

Ia meminta, setelah menjadi bagian dari keluarga besar Nasution, Kahiyang Ayu Siregar mengikuti kegiatan adat dalam maksud memahami kedigdayaan adiluhung silaturahim adat Batak.