MEDAN - PT.Pelindo 1 menargetkan kapasitas dari perpanjangan dermaga sepanjang 700 meter hasil reklamasi di pelabuhan ujung baru BICT sebanyak 2 juta TeUs per tahunnya, sedangkan Pelabuhan Kuala Tanjung mampu tampung 25 juta TeUs/tahunnya. Itu disampaikan Secretaris Cooporation Pelindo 1 M.Eriansyah didampingi Manejer Publik Relation Fiona Sari Utami dalam paparannya pada awak media usai memberikan bantuan paket sembako Pelindo 1 bagi tukang becak dankaum Duafa di halaman Mesjid Taqwa jalan Bambu 1 Sutomo Ujung Medan, Sabtu (25/11/2017).

Lebih lanjut Eriansyah akrab disapa Pak Boy ini menerangkan, perpanjangan dermaga 700 meter yang berada dalam DLKR (Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan) tersebut dikerjakan dengan dua tahap dalam fase 1 sepanjang 350 meter dikelola pihak Departemen Perhubungan Laut sudah selesai sedangkan fase kedua sepanjang 350 meter dikelola Pelindo 1 dengan anak perusahan Pelindo 1 yakni PT.Prima Multi Terminal Petikemas berkolaborasi dengan PT.Utama Karya dan Wijaya Karya.

Progres pembangunan fase dua saat ini sudah mencapai 55% melebihi target waktu pengerjaan dan direncanakan pada tahun 2018 sudah selesai hingga nantinya mampu menampung sejumlah kapal -kapal berukuran besar dan kecil di sepanjang jalur Selat Malaka yang potensinya cukup besar tersebut mencapai 100 juta TeUs pertahunnya sementara pelabuhan kita baru menyerap 1 juta TeUs pertahunnya saja.

"Kalau dibandingkan dengan Pelabuhan Malaysia bisa menampung 7-8 juta TeUs pertahun, justru pelabuhan kita masih kalah sehingga perlu diimbangi dengan kesediaan pelabuhan Kuala Tanjung yang berkapasitas 25 juta TeUs pertahunnya," ungkap Eriansyah.