LABUHAN – Insiden kecelakaan kerja terjadi di sebuah gudang di Jalan Rawe I Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (25/11/2017) kemarin, sekira pukul 11.00. Rismayanto, kernet truk trado yang tinggal di Jalan Takenaka, Lingkungan 6, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, tewas tertimpa paku bumi alias tiang beton.

Kecelakaan maut itu terjadi ketika pria berusia 39 tahun itu bersama sopirnya, M Saddam alias Adam (26), warga Jalan Baru, Lingkungan 15 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, mengantar paku bumi menggunakan truk trado, BK 9701 CC, ke PT Musimas.

Trado yang bermuatan 26 batang paku bumi itu setelah berada di lokasi proyek pembuatan gudang bagian belakang, sopir langsung membuka rantai muatan agar paku bumi bisa diturunkan. Selanjutnya pekerja proyek mengangkat dan menurunkan tiang-tiang beton tersebut dari atas truk dengan menggunakan forklift.

Sewaktu langsiran ketiga, pada saat supir forklift hendak mengangkat lagi paku bumi, tiba-tiba tiang beton raksasa itu tergelincir dan jatuh sehingga menimpa Rismayanto yang sedang berada di atas truk. Akibatnya fatal. Rismayanto jatuh ke bawah, lalu tertimpa paku bumi dan tewas seketika dengan kondisi kepala pecah.

Insiden maut itu diamini Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Yayang Rizki Pratama.

“Ya, anggota sedang di lapangan melakukan olah TKP,” kata Yayang.

Atas peristiwa itu, dia mengaku pihaknya belum memeriksa saksi.

Sementara, Humas PT Musimas, Leo, menyebut Rismayanto bukan berstatus karyawan PT Musimas.

“Dia kernet truk pengangkut paku bumi, bukan pekerja kami,” tandas Leo.