LABUHANBATU - Supristiwadi dijemput ajal. Pedagang jajanan kerupuk dan kacang keliling ini meninggal dunia dengan kepala pecah usai tertimpa pohon kelapa sawit di Jalan Ujung Batu, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu areal perkebunan sawit warga, Senin (20/11/17) sekira pukul 14.50. Menurut Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Bilah Hulu AKP P. Gultom, korban diketahui bernama Supristiwadi (40), warga Dusun Sri II, Desa Pematang Seleng, Bilah Hulu, Labuhanbatu, saat itu berdagang keliling dengan mengendarai sepeda motor Supra X BK 2488 JL.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara, sebatang pohon kelapa sawit yang lapuk, tumbang dan tepat mengenai kepala korban," jelas Kapolsek.

Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa itu seperti Bambang Mulianto dan Dede Pratama seketika keluar rumah setelah mendengar suara pohon tumbang dan melihat di pinggir jalan sebatang pohon kelapa sawit yang lapuk tumpang, melintang di badan jalan.

"Namun, diantara reruntuhan pohon tumbang tersebut, keduanya melihat korban tertimpa dengan kondisi posisi korban di atas sepeda motor miliknya membawa keranjang dengan sejumlah barang dagangannya sudah terjatuh," sebutnya.

Melihat peristiwa itu, warga mencoba memberikan bantuan dengan mengangkat batang kelapa sawit. Setelah itu, warga mengevakuasi korban dengan kondisi darah keluar dari hidung dan mulut.

"Sempat para saksi bersama warga membawa korban ke Rumah Sakit PTPN3 Aek Nabara. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tidak terselamatkan lagi dan sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Saat ini jenajah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan langsung diterima istri korban, Kasiani (37).

"Keluarga korban menandatangani kesepakatan untuk tidak melakukan autopsi," ujar Gultom.