PALAS - Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas (Palas) bekerjasama dengan RSUD Sibuhuan melaksanakan bakti sosial operasi katarak dan pterygium sebanyak 320 mata warga kurang mampu. Berdasarkan rekam medik Dinas Kesehatan Palas, 320 mata itu dengan rincian 120 penderita katarak dan 200 penderita pterigium.

Kepala Dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Palas Lelli Ramayulis, Selasa(21/11/2017) mengatakan, bakti sosial ini dilakukan untuk menekan dan mengurangi angka kebutaan akibat kedua penyakit tersebut

"Bakti sosial pelayanan operasi katarak dan pterygium gratis ini dilakukan hingga 24 November 2017," jelasnya.

Pterygium, katanya, munculnya suatu timbunan atau selaput pada mata yang bentuknya seperti segitiga dengan puncak berada di arah kornea mata. Pterigium oleh sebagian orang dikenal sebagai “daging tumbuh” di selaput bening mata.

"Kegiatan pelayanan gratis ini merupakan bakti sosial Dinkes yang dilaksanakan setiap tahunnya," kata Leli.

Khusus hari ini, pihaknya menargetkan sebanyak 65 mata akan menjalani operasi dan dilanjut besok.

"Sedangkan bagi penderita pterygium dilaksanakan Kamis(23/11/2017)," terangnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Palas H. Ahmad Zarnawi Pasaribu berharap, dengan dilaksanakan operasi katarak ini, jumlah penderita katarak dan pterygium khususnya warga kurang mampu bisa normal kembali.

"Setiap tahun penderita katarak atau pterygium mengalami peningkatan, antara 10 hingga 15 persen. Jadi kegiatan pengobatan gratis dimaksudkan untuk mengurangi peningkatan angka kebutaan di masyarakat yang rata-rata disebabkan katarak dan pterigium,” ujarnya.

Dari data yang diperoleh, di 16 puskesmas yang tersebar di kecamatan terdapat 120 mata penderita katarak sehingga harus menjalani operasi. Sedangkan penderita Pretrygium sebanyak 200 mata.

Dalam operasi katarak gratis ini, Dinas Kesehatan melibatkan empat dokter spesialis mata dan dibantu lima asisten dari dinkes.