LABUHANBATU - Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berencana akan menerima dan mengangkat 500 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk semua formasi yang dibutuhkan. Hal ini disampaikan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap melalui Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Zainuddin Siregar, Senin (19/11/2017) pagi.

Rencana penerimaan dan pengangkatan CPNS ini, katanya, sesuai dengan usulan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kepada pemerintah pusat di Jakarta.

"Ya, usulan sudah kita sampaikan kepada pemerintah pusat pada tahun 2017 ini," ucap bupati menegaskan.

Diapun berharap, usulan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ini mendapat tanggapan positif dari pemerintah pusat untuk mengisi kekosongan aparatur sipil negara (ASN), sebagai akibat dari adanya pensiun dan meninggal dunia, para abdi negara tersebut.

Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, terakhir menerima dan mengangkat CPNS pada tahun 2009/2010 lalu, yaitu sebanyak 235 orang. Setelah itu, Pemkab Labuhanbatu tidak ada menerima dan mengangkat CPNS.

"Kalaupun ada pada tahun 2017 lalu, penerimaan dan pengangkatan tersebut sepenuhnya dilakukan pemerintah pusat. Yaitu dari jalur K2 sebanyak 357 orang, bidan dan dokter 194 orang dan penyuluh pertanian 10 orang," jelas Zainuddin Siregar mengutip keterangan Bupati H Pangonal Harahap.

Ditambahkannya, untuk memproses penerimaan PNS, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah mengusulkan anggaran untuk ditampung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, yaitu sebesar Rp 300 juta.

Menurut Zainuddin Siregar, pada tahun 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menolak penerimaan dan pengangkatan CPNS kepada pemerintah pusat. Alasan penolakan, karena jumlah yang disetujui dengan usulan tidak sebanding. Diusulkan 600 orang, ementara yang disetujui 65 orang.

Dia menambahkan, sesuai usulan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, yang terbanyak akan diterima nantinya untuk formasi guru. Khususnya guru bidang studi Agama (Islam, Kristen Protestan, Katholik).

"Daerah terbanyak kekurangan guru, wilayah pantai (Kecamatan Panai Hilir, Panai Tengah dan Panai Hulu)," katanya menegaskan.

Terkait dengan rencana penerimaan dan pengangkatan CPNS pada tahun 2018, Zainuddin Siregar menghimbau, agar masyarakat tidak mempercayai oknum-oknum, mengaku bisa membantu kelulusan CPNS nantinya. Bila ada oknum-oknum yang menawarkan jasa baiknya, agai tidak melayaninya. Karena hal ini nantinya bisa merugikan masyarakat, bila melayani oknum "calo".