MEDAN-Korps Alumni HMI (KAHMI) harus mampu mengadaptasikan diri ke dalam era digitalisasi yang perkembangannya saat ini sangat pesat. Salah satu caranya, melalui kemitraan dengan asosiasi industri kreatif.


Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka), Kamrussamad, di sela-sela kegiatan akbar Munas KAHMI ke-X di Medan.

"Kemitraan dengan komunitas berbasis industri kreatif menjadi penting terutama juga agar produk wirausaha KAHMI dapat ikut terpasarkan dengan baik," katanya. 

Pernyataan yang dilontarkan Kamrussamad tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam kata sambutannya saat membuka Munas itu. Presiden mengatakan bahwa Indonesia harus bisa mengikuti pertumbuhan tekhnologi dan komunikasi yang sangat cepat tersebut.

"KAHMI bersinergilah dengan pemerintah untuk menjawab tantangan kedepan. Saat ini dunia cepat berubah sehingga kita harus cepat pula mengimbanginya," ungkap Presiden.

Kamrussamad yang juga merupakan calon Presidium MN KAHMI periode 2017-2020 itu menilai bahwa Presiden sangat tepat dalam mewacanakan kuatnya sinergi antara KAHMI dan pemerintah. Dengan sinergi itu, KAHMI akan mampu memberi kontribusi konkrit dalam era digitalisasi

"Sedangkan KAHMI yang di bidang hukum bisnis bisa berkontribusi terkait regulasi era digitalisasi saat ini seperti menyumbang aturan soal fintech," ungkap Kamrussamad.