MEDAN - Wali Kota Medan, H T Dzulmi Eldin meninjau pembangunan pedestrian di seputaran Lapangan Merdeka Medan, persisnya depan Merdeka Walk, Jumat (17/11/2017). Peninjauan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses pembangunan yang telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, terutama yang menyangkut masalah konstruksi.

Didampingi Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan, Wali Kota melihat para pekerja tengah sibuk bekerja untuk percepatan penyelesaian pembangunan konstruksi pedestrian tersebut. Dengan demikian warga dapat menikmati kawasan seputaran Lapangan Merdeka sekaligus titik 0 Kota Medan tersebut.

Dalam peninjauan itu, Wali Kota sempat menegur Syahnan, sebab material untuk mendukung pembangunan berupa pasir dibiarkan menumpuk hingga badan jalan. Selain mengganggu estetika, tumpukan pasir tersebut tentunya dapat mengganggu kelancaran arus lalu-lintas.

“Saya minta tumpukan pasir segera dirapikan, jangan sampai berserakan sampai badan jalan lagi. Saya tidak mau pembangunan pedestrian ini mengganggu ketenangan maupun kenyamanan warga pengguna jalan pada saat melintasi seputaran Lapangan Merdeka,” kata Wali Kota.

Selain tumpukan pasir dirapikan, Wali Kota juga minta konstruksi pedestrian yang sudah selesai disapu hingga bersih. Perintah Wali Kota ini langsung ditindaklanjuti puluhan pekerja Dinas PU dibantu 20 personil Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Barat.

“Walaupun pembangunan pedestrian belum selesai dilakukan, namun tidak terlihat jorok dan berserakan. Di samping itu tentunya memudahkan para pekerja untuk bekerja menyiapkan pedestrian,” jelas Wali Kota.

Pembangunan pedestrian di seputaran Lapangan Merdeka ini merupakan instruksi Wali Kota. Selama ini trotoar yang ada digunakan untuk lokasi parkir kenderaan roda dua maupun empat pengunjung Merdeka Walk. Kondisi itu membuat para pejalan kaki tidak dapat melintasinya dan harus melalui badan jalan.

Di samping itu Wali kota ingin menjadikan seputaran Lapangan Merdeka sebagai ikon baru di Kota Medan. Sebab, pembangunan jalur pedestrian ini tidak hanya fokus untuk pejalan kaki tetapi juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti taman serta lampu penerangan jalan. Termasuk, melengkapinya dengan bangku taman agar masyarakat maupun wisatawan merasa lebih nyaman lagi.

Sementara itu menurut Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan, pembangunan konstruksi pedestrian sudah rampung 80 persen. “Pengerjaannya tinggal 20% lagi, kita upayakan selesai secepatnya. Setelah pembangunan konstruksi selesai, pembangunan pedestrian akan dilanjutkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Insya Allah, pedestrian ini sudah dapat dinikmati pada malam pergantian tahun,” jelas Syahnan.

Selain Dinas PU dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, pembangunan pedestrian juga melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan. Di samping membuat desain, Dishub juga bertugas untuk pemasangan rambu lalu lintas di seputaran pedestrian. Usai Wali Kota melakukan peninjauan, Dishub pun mulai memasang rambu larangan parkir di seputaran Merdeka Walk.

Rambu larangan parkir ini dipasang mulai depan McDonald sampai tikungan Kantor Pos. Pemasangan rambu ini dilakukan untuk mencegah pengunjung memarkirkan kenderaannya di jalur pedestrian. Jika ada kenderaan bermotor yang kedapatan parkir, petugas Dishub langsung menindak tegas dengan penggembosan ban maupun penderekan.