MEDAN-Di "detik-detik" akhir jelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni HMI (KAHMI) ke-X di Medan, 17-19 November, KAHMI Poros Sumatera menggelar silaturrahmi.


Silaturrahmi yang digelar di Hotel Dharma Deli Medan, Kamis (16/11) malam itu diisi dengan diskusi publik bertemakan "Membangun Kebersamaan Untuk Menuju Kemajuan KAHMI". 

Salah seorang yang menjadi pembicara dalam diskusi tersebut adalah Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Kamrussamad. 

Kamrussamad dalam kesempatannya menekankan, Munas KAHMI nanti dapat menghasilkan kebijakan yang dapat mendorong para alumni untuk memiliki jiwa mandiri.   

"Munas KAHMI X tahun 2017 di Medan harus menghasilkan kebijakan yang mendukung alumni untuk mandiri," katanya.  

Selain itu, penguatan insan pencipta yang dapat meningkatkan ketersediaan lapangan kerja, dinilai Kamrussamad juga harus menjadi fokus pembahasan dalam Munas. 

"Alumni HMI harus bisa menjadi insan pencipta, pencipta lapangan kerja," tegasnya. 

Sebab, penguatan jiwa mandiri dan jiwa pencipta itu dapat mengembangkan pengabdian alumni HMI yang selama ini hanya berkutat di bidang akademis, birokrat, dan politik.  

"Sektor pengabdian alumni HMI harus ditambah, tidak saja menjadi akademisi, birokrat dan politisi. Tetapi juga enterpreneur," jelas Kamrussamad.