PALAS-Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Padang Lawas (Palas) melaksanakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) dengan tema “Menata Pergerakan Membangun Solidaritas".

Tujuan PKD dimaksud mencipatakan Kader Progresif yang mengukuhkan Komitmen Moral dan Jiwa Insan Pergerakan yang intelektual dan militan serta selalu menjaga independensi dalam menyuarakan kebenaran dalam kehidupan bermasyarakat. kegaiatan PKD yang berlangsung selama empat hari dimulai Minggu malam sampai di Aula Yapi Sibuhuan.

Menurut Ketua PMII Palas Toliba Sari Hasibuan, sebagai organisasi yang berbasis pengkaderan, PKD merupakan pematangan kader tahap kedua setelah mengikuti masa penerimaan anggota baru (Mapaba).

Dengan tema yang diusung, Toliba menjelaskan, bahwa kader PMII yang mengikuti pengkaderan dasar sebanyak 70 orang Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada didaerah Kabupaten Palas dan luar daerah adalah benih-benih pemimpin masa depan.

" Kader PMII harus dipersiapkan baik dari segi keilmuan dan mentalitas, jiwa solidaritas menjadi pimpinan progresif dan intelektual dalam segala bidang,” ujarnya

Dikatakan, kader yang mengikuti PKD perlu adanya penekanan “Tahap ini mereka (kader-red) diberikan motivasi pembentukan karakter menjadi kader yang aktif dan ingin memperjuangkan PMII guna mengawal Bangsa dan NKRI,” imbuhnya.

Sementara mewakili Ikatan Keluarga Alumni PMII Ahmad Sanusi Daulay mengajak, kader PMiI harus terus berkomitmen membangun sinergitas dengan semua elemen dalam menentukan arah pembangunan yang lebih baik.

"Ditangan mereka(kader)inilah estafet generasi penerus bangsa yang eksis dan bermental baja untuk bertahan diera selamjutnya.Bukan hanya cerdas secara wacana saja tetapi harapannya kader-kader PMII juga dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkan selama proses di PMII untuk kehidupan dari sedini," kata dihadapan peserta PKD.

Senada dengan Ahmad Sanusi, Kadir Nasution, Ketua PMII Palas priode 2814-2016 bwrsama Ika Alumni PMII Ali Mansur Lubis mengatakan, kami melihat kondisi mahasiswa sekarang belum maksimal arahnya, dengan mengikuti PKD tentu menggodok mental kader pergerakan mulai dari retorika, wacana dan lain-lain.

PKD ini bertujuan untuk mencetak mental kaderisasi, sambung Kadir ,baik dari segi pembinaan mental, wacana, serta komitmen kader agar benar benar siap untuk dinobatkan menjadi kader mujahid.

Salah seorang peserta PKD menuturkan, “walaupun melelahkan, PKD ini terasa mengasyikkan karena ada agenda-agenda yang lain dari biasanya”tuturnya

Dari acara yang berlangsung empat hari tersebut, berisi berbagai materi wajib dan pilihan, PKD kali ini juga berisi berbagai macam kegiatan pendukung.diantaranya dzibaan, pendadaran mental kader, focus group discussion, istigotsah dan lain-lain. Selain untuk melestarikan tradisi aswaja, kegiatan-kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membentuk karakter kader.