MEDAN - Sejak diluncurkan April 2016 lalu, penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Dexlite dari Pertamina cukup baik. Tercatat, hingga kini penjualan bahan bakar untuk kendaraan bermesin diesel ini tumbuh 15 persen di Sumatera Utara (Sumut). "Respon masyarakat terhadap Dexlite ini cukup baik, sehingga membawa dampak pertumbuhan positif. Pertumbuhannya sekitar 15 persen," kata General Manager Pertamina Operation (MOR) I, Erry Widiastono usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PO Bus Sempati Star dalam penggunaan Dexlite di Joe Cafee SPBU Coco Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (15/11/2017).

Oleh karena itu, sambung dia, adanya kerja sama dengan PO Bus Sempati Star tentunya diharapkan terjadi pertumbuhan yang lebih baik dalam penjualan Dexlite. Terlebih, perusahaan bus lainnya dapat melihat dan bahkan tertarik menjalin kerja sama.

"Memang secara harga, Dexlite lebih bahal ketimbang bio solar. Namun, performa yang dihasilkan menjadi lebih baik. Sebab, ongkos perawatan mesin dapat efisien karena lebih tahan lama," sebut Erry.

Ia menambahkan, Dexlite memiliki kadar Cetane Number sebesar 51 dan Sulfur Content maksimal sebesar 1.200 ppm atau lebih tinggi. Sehingga, hal ini membuat Dexlite menjadi bahan bakar yang aman bagi mesin dan ramah lingkungan.