LABURA-Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan di Aliran Sungai Aek Natas di Desa Adian Torop, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

Diduga itu mayat Ali Amor Munthe, 31 warga Desa Sibito, Kecamatan Aek Natas, Labura yang tewas karena hanyut.

Informasi dihimpun menyebutkan, penemuan jasad yang sudah membusuk itu pertama kali ditemukan saksi Ridwan Munthe, 28 warga Desa setempat, ketika mengangkut buah kelapa sawit dengan menaiki boat melewati Aliran Sungai Adian Torop, Aek Natas.

Melihat jasad hanyut di aliran sungai, kemudian saksi mengejar dan menahan jasad hanyut tersebut dengan cara mengganjal korban dengan menggunakan bambu ke tepi sungai agar tidak hanyut terbawa arus sungai.

Kemudian saksi dan rekannya Supri Munthe, menghubungi kepala Desa Adian Torop dan melaporkan kejadian tersebut. Kemudian kepala desa bersama warga mendatangi tempat penemuan mayat tersebut. Dan kemudian kepala desa, menghubungi Kapolsek Aek Natas untuk selanjutnya dilakukan evakuasi korban ke Puskesmas terdekat.

Diperoleh informasi, korban sebelumnya dikabarkan hanyut sejak Sabtu (11/11/2017) sekira pukul 16.00 WIB

Korban disinyalir hanyut dari aliran Sungai Simonis dusun Sitarundi Aek Ponot Desa Sibito, Aek Natas, Labura. Korban hanyut pada saat melakukan pencarian seorang anak perempuan Siti Nurhasanah Sipahutar, 10 yang diduga hanyut terbawa arus banjir.

"Iya, awalnya korban Ali Amor Munthe bersama warga lain, mencari seorang anak putri yang mereka duga hanyut terbawa arus Sungai," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Aek Natas, AKP Rusbeny, via ponsel.

Warga dalam pencarian anak putri itu, kata Kapolsek Rusbeny menggunakan ban karet. Namun, ban tersebut terbalik. Karena arus air yang deras, akibatnya korban Ali Amor hanyut terbawa air.

Pihaknya, kata Kapolsek setelah menemukan jasad Ali Amor, kemudian membawa ke Puskesmas Bandar Durian dan kemudian menyerahkan jasanya kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Sementara, jasad anak putri tersebut belum diketemukan," tandasnya.