MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara terus berusaha meningkatkan jumlah pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang. "KPU Sumut berusaha agar jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada nanti bisa mencapai 95 persen," aku Sekretaris KPU Sumut, Iskandar Zulkarnain pada acara temu ramah dengan awak media di Jalan Putri Hijau Medan, Selasa (14/11/2017).

Dalam mengejar target yang dinilai cukup berat tersebut, Iskandar Zulkarnain juga mengaku kalau KPU Sumut akan menjalin kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada termasuk bekerjasama dengan awak media.

Dengan diikutsertakannya media massa yang nantinya sebagai penyambung lidah KPU Sumut dalam mensosialisasikan maupun tahapan Pilkada 2018 kepada masyarakat, dirinya berharap akan mampu memberikan pendidikan bagi masyarakat tentang pentingnya memilih dalam Pilkada maupun Pemilu Serentak 2019 mendatang.

Dalam kesempatan itu dirinya juga menjelaskan adanya proses dan aturan dalam mensukseskan Pilkada 2018 ini dimana adanya proses tertib administrasi yang terdiri dari aturan-aturan yang harus diikuti dan tidak boleh dilanggar.

"Dengan kehadiran media massa kita harapkan angka Golput tidak lagi terjadi dan tingkat kesadaran politik masyarakat juga harus bisa digalakkan," harapnya yang didampingi anggota Komisioner KPU Sumut, Yulhasni.

Iskandar Zulkarnain juga menyatakan, dalam pelaksanaan Pilkada 2018 ini biaya yang dianggarkan cukuplah besar. Maka dari itu ia mengajak semua pihak untuk bekerja sesuai dengan koridor masing-masing agar bisa sama-sama memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Jika ada kesimpangsiuran harus koordinasi dan tidak ada yang tidak bisa diperbincangkan. Kami berharap bantuan rekan-rekan media untuk mempublikasikan tentang pentingnya memilih demi suksesnya Pilkada dan Pemilu 2019 kepada masyarakat," pintanya mengakhiri.