PADANGSIDIMPUAN - Sungguh tragis nasib yang dialami oleh Rosmawarni Koto, wanita setengah tua yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, Gang Kereta Api, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan ini tewas dengan kondisi separuh tubuh bagian atasnya hancur setelah tertabrak dump truk beroda sepuluh. Jumat (10/11/2017) sekira pukul 19.15 WIB, almarhumah Rosmawarni dibonceng oleh cucunya Mohammad Sajali (15) hendak menuju Desa Panoppuan, Paluta untuk menjenguk keluarganya yang sakit.

Akan tetapi dalam perjalanan, persis di Jalinsum Raja Inal Siregar, Desa Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, sepeda motor BB 2596 CG yang ditunggangi mereka terlibat kecelakaan dengan mobil truk jenis dump truk milik PT DNG berplat nomor BK 9487 CN. Keduanya (Rosmawarni dan cucunya) tewas di tempat kejadian.

Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Andy Nirwandy yang turun langsung ke lapangan dan mengangkat kedua korban untuk dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan, kepada GoSumut yang ditemui di ruang pemulasaran jenazah RSUD Kota Padangsidimpuan membenarkan peristiwa ini.

"Begitu mendengar kabar laka lantas tersebut, saya dan anggota langsung menuju TKP. Kita masih menyelidiki kasus ini, untuk sementara kita belum bisa memberikan informasi yang jelas," terang Kapolres.

Sementara itu, anak korban Martua Nasution (35) yang tinggal di Kapten Tendean, Kelurahan Bincar, Kota Padangsidimpuan yang datang ke RSUD tak menyangka kabar pilu yang diterimanya itu.

"Maghrib i dope kehe umakkon san bagas mangaligi pahoppu nia marnyae, hape on ma naro (Baru tadi habis maghrib ibuku ini dari rumahku menjenguk cucunya yang sakit, tapi ternyata beginilah kejadiannya," ucap Martua menahan pilu.