SERAGI-Sebagai salah satu bentuk tanggungjawab pemerintah kepada masyarakat, sudah tentu  pelayanan publik yang diselenggarakan harus mencakup seluruh kebutuhan masyarakat dan tak kalah penting lagi adalah bagaimana masyarakat dapat merasakan kepuasan dari layanan yang diberikan.


Demikian ditegaskan Bupati Serdangbedagai (Sergai) Ir Soekirman dalam sambutannya membuka acara Launching Aplikasi TERA-OCE di Aula Sultan Serdang di Seirampah.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Balai Standarisasi Metrologi Legal (BSML) Regional I Medan Ir Kristopanus Ginting, MPd, anggota DPRD Sergai Usman Efendi Sitorus, Asisten Ekbangsos Ir Kaharuddin, Kepala Bank Sumut Cabang Seirampah Sujendi, para Kepala OPD, camat serta para pengusaha.

Menurut bupati kondisi geografis Kabupaten Sergai pada satu sisi menjadi kendala dalam memberikan pelayanan tera dan tera ulang. Jauhnya jarak tempuh dari domisili wajib tera untuk menyampaikan permohonan pelayanan metrologi legal. Namun dengan adanya aplikasi Tera-Oce yang menggunakan teknologi internet secara online, maka para wajib tera cukup mengajukan permohonan melalui aplikasi tanpa harus datang ke pusat pelayanan dan segera mendapat kepastian jadwal pelayanan.

Oleh sebab itu lanjut Bupati Soekirman inovasi pelayanan kemetrologian melalui Tera-Oce diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para wajib tera yang juga merupakan para pelaku ekonomi di Sergai mulai dari pelaku usaha besar seperti SPBU, kilang padi, sampai pedagang pasar yang menggunakan alat ukur untuk senantiasa mendaftarkan alat ukurnya dan melakukan tera ulang setiap tahunnya sesuai  ketentuan "Sehingga nantinya seluruh alat ukur di  Sergai benar-benar akurat terjamin kebenarannya dan memberikan rasa adil bagi setiap konsumen yang secara keseluruhan dalam jangka panjang dapat mewujudkan kabupaten yang tertib ukur di Indonesia," pungkasnya.

Kepala BSML Regional I Medan Ir Kristopanus Ginting MPd   mengatakan dalam upaya melindungi kepentingan umum dengan adanya jaminan kebenaran pengukuran serta adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran dan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya merupakan sebuah amanah yang diemban dan dilaksanakan pemerintah beserta aparatnya di bawah koordinasi Menteri Perdagangan.

Peluncuran aplikasi pelayanantera dan tera ulang berbasis web yaitu Tera Oce di Sergai merupakan wujud tanggungjawab pemerintah dalam melaksanakan amanah yang diemban dengan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Sergai. Inovasi pelayanan publik itu kata bupati merupakan produk kreativitas dari hasil pembelajaran. 

"Kami sangat menyambut baik terobosan berupa aplikasi yang dikembangkan Pemkab Sergai dan diharapkan dapat menjadi inovasi yang dapat diuji kemanfaatannya dan berdampak baik bagi masyarakat," paparnya.  

Sebelumnya Kadis Perindag Kabupaten Sergai Nina Deliana Hutabarat yang juga Ketua Panitia Launching dalam laporannya menyampaikan, sistem pelayanan tera dan tera ulang berbasis website itu  diharapkan dapat menjadi salah satu strategi untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan pelayanan publik sehingga kelak pelayanan kemetrologian di Sergai dapat diunggulkan.

"Pelayanan tera dan tera ulang berbasis web ini merupakan yang pertama dilaksanakan untuk tingkat kabupaten/kota di Indonesia. Pelayanan ini masih jauh dari yang  diharapkan  dan masih sangat sederhana dengan ruang lingkup pelayanan. Tetapi  dapat dinikmati seluruh wajib tera yang memiliki jenis Ukuran, Takaran, Timbangan dan Perlengkapan (UTTP) dan diharapkan aplikasi ini terus berkembang, imbuh Deliana.

Adapun UTTP yang dapat dilayani menggunakan Tera-Oce adalah Meter (M) dengan pegangan sampai dengan 2 M, Meter Kayu sampai dengan 2 M, anak timbangan sampai dengan 50 Kg, timbangan sampai kurang dari 500 L dan bejana ukur sampai dengan 1.000 L.