KORLANTAS Polri melakukan pengawasan terhadap personelnya yang berpotensi melakukan pelanggaran selama berlangsungnya Operasi Zebra 2017. Caranya, dengan  membentuk tim siluman. "Jadi kita punya tim siluman untuk mengawasi mereka, jadi mereka enggak sembarangan," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, kepada wartawan di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Rabu (8/11/2017).

Royke mengungkapkan bahwa tim siluman ini berisi dari anggota Divisi Profesi dan Pengamanan. Nantinya mereka yang akan menindak anggota polisi yang melakukan pelanggaran.

Menurut Royke, beberapa pelanggaran kerap dilakukan oleh para anggota Satlantas Polri saat Operasi Zebra.

"Bisa intimidatif, arogansi atau bisa sesuatu, 'damai' kadang-kadang pelanggar mau cepat. Ada pantauan itu biasanya ada perwira," jelas Royke.

Seperti diketahui, Polri melalui Korlantas melaksanakan Operasi Zebra di sejumlah titik di seluruh tanah air. Dimulai sejak 1 hingga 14 November 2017.

Operasi Zebra adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh kepolisian lalu lintas untuk menekan pelanggaran berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan.

Untuk tahun ini, Operasi Zebra bertajuk, 'Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas: Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan'.