MEDAN - Kabar buruk bagi skuat PSMS yang akan berperang pada babak 8 besar Liga 2. Para pemain belum menerima gaji hingga saat ini. Padahal biasanya mereka menerima gaji paling lama tanggal 5 setiap bulannya. Kini malah saat mau berperang, hak mereka pun belum diselesaikan. Sebelum berangkat ke Bekasi, memang Manajemen PSMS sudah memberikan bonus kepada pemain dan pelatih berkat kerja keras mereka lolos babak delapan besar.

Setidaknya menambah semangat mereka saat berperang. Namun untuk hak mereka tiap bulan belum diselesaikan juga.

"Kami tetap semangatlah walau belum gajian. Kemarin sudah dapat bonus juga, tapi kalau gajian bulan ini belum keluar. Sabar sajalah dulu yang penting semangat untuk ke Liga 1," kata Bek PSMS, Gusti Sandria, Rabu (8/11/2017).

Pada bulan lalu, gaji pemain juga telat. Biasanya mereka terima gaji awal bulan sekitar tanggal 3, namun manajemen baru memberikan hak pemain sekitar tanggal 10.

Pengurus PSMS, Julius Raja mengatakan seharusnya gaji pemain sudah dibayarkan saat pembagian bonus. Namun ia akan berkomunikasi lagi dengan bendahara terkait telatnya gaji pemain.

"Ntar ya, saya check. Mestinya sudah kemarin saat berangkat, berikut dengan bonus. Ntar lagi saya infokan. Apakah sudah masuk ke rekening pemain. Karena ini masalah keuangan, saya kan di bidang pertandingan," ucapnya.