BIREUEN - Bus antar kota antar provinsi "Sempati Star" kembali mengalami kecelakaan. Kali ini di Jalan Bireuen-Takengon, kawasan kilometer 21 Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabuapten Bireuen, Aceh, Selasa (7/11/2017) sekira pukul 21.50 WIB.
Saat kecelakaan itu, kondisi wilayah Bireuen dan sekitarnya sedang dilandar hujan deras. 
 
Bus Sempati Star dari arah Takengon itu diduga mengalami kecelakaan akibat faktor jalan lincin, sehingga bus oleng. Akhirnya menabrak tiang listrik, persis di ruas jalan menikung.
 
Sementara Keuchik Krueng Simpo, Safrizal membenarkan adanya insiden kecelakaan bus tersebut. Namun dirinya tidak bisa ke lokasi karena hujan deras.
 
"Diduga sopir tidak mampu menikung saat tiba di tikungan patah dan menabrak tiang listrik di pinggir jalan," katanya.
 
Akibat kecelakaan itu, kondektur bus dikabarkan mengalami luka berat dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Juli.
  
Sementara itu, sopir peganti bus Sempati Star, Heryadi (46) warga Tanah Luas, Aceh Utara yang mengalami luka parah dan menjalani perawatan di rumah sakit Jeumpa Hospital, Cot Gapu, Bireuen.
 
Sopir utama, Jamaluddin kepada GoAceh, Rabu (8/11/2017) dini hari mengatakan, bus yang disopirinya itu awalnya berangkat dari Pondok Baru, Kabupaten Bener Meriah dengan tujuan Medan, Sumatara Utara.
 
"Dalam perjalanan dari Bener Meriah memang sedang hujan deras, bus tetap melaju pelan-pelan. Sampai di tikungan kilometer 21, Krueng Simpo ban depan bus tergelincir lalu menabrak tiang listrik hingga terbalik," katanya.
 
Setelah kejadian itu, warga sekitar lokasi kejadian langsung membantu mengevakuasi 6 orang penumpang dari dalam bus dalam kondisi hujan deras.
 
"Seluruh penumpang tidak ada yang mengalami luka-luka dan seluruhnya sudah melanjutkan perjalanan dengan bus lain ke Medan.