MEDAN-Ratusan rumah di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Johor dilaporkan terdampak luapan sungai akibat hujan yang turun Senin (6/11/2017) malam hingga Selasa (7/11/2017).

Akibatnya, air yang meluap merendam rumah warga. Meski begitu, sebagian besar warga memilih bertahan dan menunggu air surut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan mencatat, di Kecamatan Medan Maimun, genangan air memasuki pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 40-60 cm di Lingkungan 3,4 Kelurahan Aur. Kemudian di lingkungan 7,8,9 Kelurahan Seimati dan Kelurahan Sukaraja Kecamatan Medan Maimun‎ merendam sekitar 500 unit rumah warga.

Sementara di Kecamatan Medan Johor banjir terjadi ‎di Jalan Eka lembah ( lingkungan 2), Eka murni (lingkungan 5), Eka Wali (lingkungan 11) Kelurahan Gedung Johor‎ merendam 120 unit rumah warga. Diduga banjir disebabkan karena kenaikan debit air Sungai Babura dan Sungai Deli, setelah semalam dilanda hujan.

"Sebagian ada yang mengungsi sebagian ada yang bertahan di rumah. Di Maimun, ketinggian air sekarang sudah berangsur surut hingga 10 cm," kata Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus kepada wartawan, Selasa pagi.

"‎Kondisi air pagi ini sudah berangsur surut," tandasnya.

Aulia, warga Kampung Aur mengatakan, luapan sungai adalah hal yang lazim dihadapi warga bantaran sungai seperti mereka. "Ya kita gak mengungsi, bertahan saja nunggu surut," katanya.