MEDAN-Sudah berulang kali dikritisi oleh sejumlah anggota DPRD Kota Medan, namun Dinas Perhubungan Kota Medan belum juga mampu menertibkan parkir liar di tepi jalan yang terdapat di sejumlah titik di Kota Medan.

Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi D DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak.

“Ini bentuk ketidakmampuan Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dalam hal menata parkir tepi jalan dan Kepala Dinas Perhubungan, Renward Parapat, yang notabenenya juga lulusan dari pendidikan perhubungan juga tak mampu,” ungkapnya.

Paul menambahkan pihaknya sudah berkali-kali kita mengkritisi kinerja Dinas Perhubungan Kota agar menata parkir dengan baik. Tapi kenyataannya belum memuaskan.

“Kalaupun kita lihat ada perubahan di titik tertentu saja. Itupun sifatnya sementara. bukan permanen,” ujarnya.

Diketahui, kemacetan arus lalulintas di beberapa titik di Kota Medan yang disebabkan oleh parkir di tepi jalan di kawasan Sekolah Methodist 3, Sekolah Harapan, Sekolah Santo Thomas 2 dan lainnya.

“Parahnya itu adalah parkir di sekolah itu berlapis. Pada jam tertentu akan terjadi kemacetan parah. Kondisi ini yang seharusnya mereka atasi,” paparnya.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Medan lainnya, Ahmad Arif, meminta Dinas Perhubungan Kota Medan konsisten terhadap program-program yang sudah mereka ajukan setiap tahunnya. Soalnya selama ini Dinas Perhubungan terkesan tidak mampu mengaplikasikan program yang mereka ajukan sendiri, seperti meminimalisir kemacetan dengan cara menertibkan parkir liar di tepi jalan.

“Jangan hanya cuma tahu mengajukan program, tapi tidak menerapkannya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan harus bekerja sesuai dengan tupoksinya,” paparnya.