MEDAN - Puluhan Satgas DPD Pemuda Merga Silima (PMS) mendesak aparat penegak hukum, khususnya polisi dan Gubernur Sumatera Utara untuk bersungguh-sungguh membasmi peredaran narkoba, Senin (6/11/2017) ke kantor Gubernur Sumatera Utara. "Razia tempat hiburan malam! Tangkap bandar narkoba yang tak pernah tersentuh hukum agar generasi muda terbebas narkoba, bayangkan saja setiap harinya 33 orang tewas karena narkoba," teriak mereka yang sebelumnya juga telah mendatangi kantor dewan dan Pemko Medan.

Pemuda Merga Silima, kata dia, menjadi garda terdepan menanti polisi dan Gubernur Sumatera Utara, H T Erry Nurdi untuk menjaga kenyamanan dan jajanan di Sumatera Utara khususnya Kota Medan.

"Kami tidak ingin generasi bangsa ini hancur, apalagi jika anak cucu janji yang jadi korbannya kelak. Apa artinya Sumut Paten, kalau generasi mudanya teler di tempat hiburan malam karena mengkonsumsi narkoba," ujar Martin Bangun, dalam orasinya.

Apalagi sekarang kami sudah mempunyai fasilitas gratis untuk rehab para pecandu narkoba di Glugur Rimbun, Diski. Kami tinggal menunggu kinerja Polisi dan Gubsu. Kami juga menyarankan agar PNS di Pemprovsu disini test urine, karena kami siap test urin. Per harinya 33 orang mati karena narkoba.

"Kami tunggu 7x 24 jam, agar Gubsu mengambil kami untuk MOU memberantas narkoba di Sumut," katanya lagi yang juga diaminkan para Pemuda Merga Silima.

Staf ahli bidang Hukum, Noval. Atas nama Sekda saya mewakili karena Gubsu sedang berada di Jakarta.

"Terimakasih untuk Merga Silima atas perhatian dan partisipasinya. Karena dukungan dari saudara. Apalagi sudah ada rehab gratis yang disediakan. Semua ini akan saya sampaikan pada Gubsu.